Dorong Bisnis Petrokimia, Bank OCBC NISP Beri Pinjaman Chandra Asri (TPIA) USD100 Juta
EmitenNews.com - Bank OCBC NISP (NISP) bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dalam bentuk fasilitas pinjaman USD100 juta untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis industri petrokimia Indonesia.
Pembiayaan yang diberikan oleh Bank OCBC NISP adalah bagian dari komitmen Bank untuk mendukung Chandra Asri agar dapat secara berkesinambungan mengembangkan bisnisnya.
Martin Widjaja, Direktur Bank OCBC NISP menyatakan "Kerjasama strategis ini merupakan langkah awal yang baik untuk kedua belah pihak. Sebagai mitra perbankan, kami berharap dapat memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan komprehensif guna mendukung Chandra Asri untuk tetap menjadi produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia."
Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri, menekankan, "Chandra Asri sangat antusias untuk memperluas dan meningkatkan hubungan kami dengan Bank OCBC NISP, institusi keuangan terkemuka yang menyediakan solusi perbankan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan nasabah industri seperti kami.
Komitmen Bank untuk kemitraan jangka panjang dan pemahaman mendalam tentang model bisnis nasabah mereka adalah bukti komitmen mereka terhadap keberlanjutan, dengan fokus pelanggan yang kuat."
Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia. Perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya guna memenuhi pertumbuhan permintaan peroduk petrokimia di dalam negeri.
Salah satu strategi Perseroan adalah mengembangkan kompleks CAP2 berskala dunia. Dengan dibangunnya kompleks ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor, mengembangkan industri hilir petrokimia lokal, mendukung visi pemerintah untuk Industri 4.0 dan menciptakan karir jangka panjang yang bernilai tinggi.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M