EmitenNews.com -PT Arthavest Tbk. (ARTA) menyampaikan adanya pengurangan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT Sentral Pembayaran Indonesia (SPI) pada tanggal 4 September 2023.
Dalam keterangan tertulisnya Yeremy Vincentius Direktur Utama ARTA Selasa (5/9) menuturkan bahwa adanya pengurangan modal dasar pada SPI dari semula Rp100 miliar menjadi Rp35 miliar dan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp26 miliar menjadi Rp9,1 miliar selain itu juga adanya penurunan nilai nominal saham pada SPI dari semula Rp1 juta per lembar menjadi Rp350.000 per lembar.
Pasca penurunan modal, maka komposisi kepemilikan saham ARTA dalam SPI menjadi 26.000 lembar saham dengan nominal Rp350.000 senilai Rp9,1 miliar setara dengan 52% dan PT. Solusi Net Internasional sebanyak 24.000 lembar saham dengan nominal Rp350.000 senilai Rp8,4 miliar atau setara dengan 48%.
Dalam penuturannya Yeremy menambahkan penurunan modal ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha ARTA.
Related News

MSJA Tebar Dividen 79 Persen Laba 2024

Saham Melonjak 247 Persen, Bakal Ada Aksi Jumbo

Pengendali ISSP Borong 6,8 Juta Lembar, Ada Aksi Korporasi?

Indofood (INDF) Salurkan 325 Hewan Qurban

Emiten Sawit TP Rachmat (DSNG) Tebar Dividen, Segini Nilainya

Bos PaninBank (PNBN) Lego Habis Saham Harga Bawah, Ada Apa?