DPR Dukung PLN Penuhi Kebutuhan Listrik Industri dan Bisnis

Ilustrasi PLN. dok. PT PLN(Persero).
EmitenNews.com - PT PLN (Persero) didorong untuk memenuhi kebutuhan listrik industri dan bisnis baru. Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PLN, Rabu (8/2/2023), mengungkapkan, hadirnya kawasan-kawasan industri baru di berbagai daerah akan menciptakan berbagai multiplier effect, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Pemenuhan listrik bagi kawasan industri baru ini juga akan mendukung penyerapan listrik yang saat ini sedang mengalami kelebihan pasokan, khususnya di Pulau Jawa,” kata Dyah Roro Esti.
Dyah menyampaikan salah satu kawasan industri yang menjadi potensi adalah Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik. Kawasan yang berdiri di lahan seluas 3.000 hektare (ha) ini, akan menjadi pusat industri yang terintegrasi dengan pelabuhan publik multifungsi, dan perumahan.
Dyah mengaku baru mengunjungi JIIPE, salah satunya meninjau progres pembangunan smelter milik Freeport. Pihaknya melihat ini salah satu solusi untuk penyerapan listrik, terkhusus di wilayah Jawa yang memiliki kawasan industri. Di JIIPE ini, ada peluang besar untuk penyerapan listriknya.
"Saya mohon, karena ini ada multiplier effect yang didapat dari industri, agar dikawal pembangunan infrastruktur listrik pendukung smelter ini bisa selesai di tahun 2024. Ketika smelter beroperasi, listriknya siap," tambah Dyah.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam siaran pers, Kamis (9/2/2023) memastikan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik untuk industri dan bisnis. Kapasitas daya terpasang PLN saat ini sangat cukup dengan rata rata cadangan daya lebih dari 30 persen.
"Kami menyadari listrik ini adalah jantung pertumbuhan ekonomi. Cadangan daya saat ini sangat cukup dibandingkan tahun 2015 yang defisit. Untuk itu kami pastikan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya untuk industri dan bisnis," ucap Darmawan Prasodjo. ***
Related News

Dalam Setahun Menteri Erick Thohir Tiga Kali Ganti Dirut Bulog

Ingatkan Danantara, Menkeu Bilang Jangan Bikin Efek Crowding Out

Menkeu-Banggar Sepakat Proyeksi Defisit Anggaran 2025 2,78 Persen PDB

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp4.000 per Gram

Pemerintah Naikkan Plafon KUR Perumahan Hingga Rp5M, Untuk UMKM

Tekan Potensi Curang, Pemerintah akan Terapkan Gas Melon Satu Harga