DRMA Umumkan Akuisisi 82 Persen Saham Komponen Otomotif Roda Empat
Pekerja di pabrik komponen otomotif milik DRMA.
EmitenNews.com - Emiten komponen otomotif milik TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), resmi mengumumkan rencana akuisisi 82% saham PT Mah Sing Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp41 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Perseroan untuk memperluas portofolio produk di sektor komponen otomotif, khususnya komponen plastik kendaraan roda empat.
Direktur DRMA Darmawan Widjaja menjelaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi, karena tidak terdapat hubungan kepemilikan maupun kesamaan pengurus antara kedua perusahaan.
“Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi karena tidak ada hubungan kepemilikan atau pengurus yang sama di antara pihak-pihak yang terlibat,” tulis Darmawan Senin (3/11).
Perseroan menargetkan proses akuisisi akan rampung paling cepat pada 26 November 2025, atau 30 hari setelah pengumuman resmi di media massa. Setelah transaksi selesai, PT Mah Sing Indonesia akan menjadi bagian dari entitas konsolidasi Dharma Polimetal.
Adapun struktur kepemilikan saham pasca-akuisisi akan berubah, di mana Dharma Polimetal akan menguasai 4,1 juta saham atau setara 82%, sementara PT Kingsanindo Perkasa Indah akan memiliki 900 ribu saham atau 18%. Sebelum transaksi ini, kepemilikan mayoritas sebesar 65% berada di tangan Vital Routes Sdn. Bhd.
DRMA memastikan bahwa akuisisi tersebut tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan perusahaan.
“Tidak ada rencana tindakan korporasi lain dalam 12 bulan ke depan selain pelaksanaan akuisisi ini,”tegas Darmawan.
Pada perdagangan hari ini Senin (3/11) saham DRMA naik 0,95 persen ke level Rp1.060 per saham. Dalam sebulan naik3,41 persen dari harga Rp1.025 pada 3 Oktober 2025.
Dalam enam bulan naik 6,53 persen dari harga Rp995 pada 6 Mei 2025. Sepanjang 2025 naik 15,2 persen dari harga Rp920 pada awal tahun.
Related News
Jasuindo (JTPE) Dapat Restu Tambah Setoran Modal Anak Usaha
Hermanto Tanoko (AVIA) Guyur Dividen Interim Rp600M, Catat Tanggalnya
Atlas Resources (ARII) Setujui Private Placement dan Komisaris Baru
BEI Gali Lagi Informasi Soal Calon Pengendali KOKA
Grup Sinarmas (SMMA) Pinjami Dana ke Anak Usaha Rp433,95M
Gagal Bayar Surat Utang, BEI Lanjutkan Suspensi Saham WIKA





