EmitenNews.com - SLJ Global (SULI) sepanjang 2023 merugi USD14,12 juta. Longsor 137 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba USD37,74 juta. Alhasil, rugi bersih per saham bengkak menjadi USD0,003465 dari sebelumnya surplus USD0,009257.

Koreksi Laba itu seiring pendapatan usaha USD15,51 juta, menukik 73 persen dari edisi sama sebelumnya USD58,87 juta. Beban pokok pendapatan usaha USD15,65 juuta, susut dari USD46,80 juta. Rugi kotor terakumulasi USD157,67 ribu, bengkak 101 persen dari sebelumnya surplus USD12,06 juta.  

Beban usaha USD3,11 jta, susut dari sebelumnya USD4,63 juta. Pendapatan operasional lainnya USD653,11 ribu, anjlok parah dari sebelumnya USD34,06 juta. Beban operasi lainnya USD13,46 juuta, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya USD2,85 juta. Rugi usaha USD16,08 juta, bengkak dari sebelumnya USD38,65 juta.

Pendapatan keuangan USD5,21 ribu, susut dari USD8,87 ribu. Laba selisih kurs USD1,35 juta, mengalami koreksi dari sebelumnya USD2,70 juta. Beban keuangan USD1,85 juta, menciut dari USD3,47 juta. Rugi sebelum pajak final dan pajak penghasilan USD16,57 juuta, berbalik longsor dari surplus USD37,88 juta. 

Beban pajak final USD1,04 ribu, turun dari USD1,77 ribu. Rugi sebelum pajak penghasilan USD16,57 juta, menukik tajam dari surplus USD37,88 juta. Manfaat pajak penghasilan tangguhan USD2,45 juta meroket dari minus USD125,92 ribu. Rugi bersih tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan USD14,12 juta, terjun bebas dari untung USD15,16 juta. 

Ekuitas bersih USD8,96 juta, anjlok parah dari akhir 2022 senilai USD22,29 juta. Akumulasi defisit USD234,57 juta, naik dari USD220,44 juta. Total liabilitas USD44,06 juta, bengkak dari akhir tahun sebelumnya USD39,25 juta. Total aset turun menjadi USD53,03 jta dari akhir 2022 sebesar USD61,55 juta. (*)