EmitenNews.com - Indofood CBP (ICBP) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp2,35 triliun. Melorot 40 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp3,95 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar turun ke level Rp202 dari sebelumnya Rp339. 

Sebaliknya, penjualan bersih Rp19,92 triliun, surplus 4,07 persen dari posisi sama tahun lalu Rp19,14 triliun. Beban pokok penjualan Rp12,32 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp12,18 triliun. Laba kotor terakumulasi sejumlah Rp7,60 triliun, menanjak tipis dari fase sama tahun lalu Rp6,96 triliun. 

Beban penjualan dan distribusi Rp2,01 triliun, susut dari Rp2,04 triliun. Beban umum dan administrasi Rp782,82 miliar, bengkak dari Rp615,88 miliar. Pendapatan operasi lain Rp224,67 miliar, melejit dari Rp174,73 miliar. Beban operasi lain Rp107,57 miliar, menipis dari sebelumnya Rp486,97 miliar. 

Laba usaha Rp4,91 triliun, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp3,99 triliun. Pendapatan keuangan Rp211,32 miliar, anjlok dari Rp1,96 triliun. Beban keuangan Rp1,70 triliun, bengkak dari Rp463,54 miliar. Pajak final atas penghasilan bunga Rp37,13 miliar, bengkak dari Rp20,76 miliar. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp8,12 miliar, menyusut dari Rp36,55 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp3,39 triliun, anjlok dari Rp5,50 triliun. Beban pajak penghasilan Rp674,79 miliar, susut dari Rp1,17 triliun. Laba periode berjalan Rp2,72 triliun, drop dari Rp4,32 triliun. 

Total ekuitas tercatat Rp64,57 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu senilai Rp62,10 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp59,01 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp57,16 triliun. Jumlah aset terakumulasi senilai Rp123,59 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu Rp119,26 triliun. 

”Di tantangan global masih terus berlanjut, kami mengawali tahun 2024 dengan kinerja baik. Kami akan terus mengevaluasi, menyesuaikan strategi, dan langkah-langkah dalam menghadapi dinamika pasar global guna mempertahankan daya saing, dan mendorong pertumbuhan organik baik pasar dalam dan luar negeri,” tegas Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP. (*)