EmitenNews.com - Ifishdeco (IFSH) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp83,66 miliar. Mengalami penyusutan 60,39 persen dari periode akhir 2023 sebesar Rp211,26 miliar. Dengan begitu, laba bersih per saham dasar melorot menjadi Rp43,51 dari episode sebelumnya di kisaran Rp109,63. 

Penjualan bersih Rp972,7 miliar, mengalami perosotan 32,16 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,43 triliun. Beban penjualan Rp491,45 miliar, berkurang signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp745,2 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp481,25 miliar, mengalami penciutan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp688,01 miliar. 

Beban penjualan Rp179,55 miliar, berkurang dari Rp291,32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp150,06 miliar, bengkak dari Rp104,48 miliar. Laba usaha Rp151,63 miliar, anjlok dari edisi sama 2023 sebesar Rp292,2 miliar. Pendapatan bunga Rp6,15 miliar, naik dari Rp5,37 miliar. 

Rugi selisih kurs Rp21,02 juta, bengkak dari Rp5,11 juta. Beban bunga Rp7,53 miliar, bengkak dari Ro6,69 miliar. Beban administrasi bank Rp428,42 miliar, susut dari Rp1,129 miliar. Laba pelepasan aset tetap Rp193,01 juta, melonjak dari Rp112,2 juta. Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Rp998,26 juta, melejit dari minus Rp4,61 miliar. 

Bagian rugi atas entitas asosiasi dan ventura bersama Rp866,8 juta dari nihil. Beban lain-lain Rp6,68 miliar, drop dari surplus Rp9,19 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp143,44 miliar, menukik dari Rp294,43 miliar. Laba periode berjalan Rp100,11 miliar, menukik dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp220,35 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp838,03 miliar, menanjak dari episode akhir 2023 sebesar Rp785,88 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp169,93 miliar, berkurang signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp286,59 miliar. Jumlah aset tercatat sebesar Rp1 triliun, menyusut dari akhir tahun sebelumnya Rp1,07 triliun. (*)