EmitenNews.com - Indomobil (IMAS) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp233,73 miliar. Melorot 63 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp632,52 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar emiten otomotif Salim Group tersebut terkikis menjadi Rp58,52 dari sebelumnya Rp158,36. 

Pendapatan bersih Rp29,31 triliun, naik tipis dari akhir 2023 senilai Rp28,89 triliun. Beban pokok pendapatan Rp23,32 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp23 triliun. Laba kotor tercatat Rp5,99 triliun, tumbuh tipis dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp5,88 triliun. 

Beban penjualan Rp2,03 triliun, bengkak dari Rp1,92 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,91 triliun, susut dari Rp2,06 triliun. Pendapatan operasi lain Rp1,04 triliun, turun dari Rp1,07 triliun. Beban operasi lain Rp328,18 miliar, bengkak dari Rp188,92 miliar. Laba usaha Rp2,76 triliun, susut dari Rp2,79 triliun. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp211,27 miliar, susut dari Rp218,26 miliar. Pendapatan keuangan Rp316,47 miliar, menanjak dari Rp243,74 miliar. Beban keuangan Rp2,47 triliun, bengkak dari Rp2,14 triliun. Laba tahun berjalan Rp362,93 miliar, anjlok dari sebelumnya Rp777,34 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp16,02 triliun, bertambah dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp15,47 triliun. Jumlah liabilitas Rp51,61 triliun, mengalami pembengkakan dari tahun sebelumnya Rp47,44 triliun. Total aset Rp67,63 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp62,91 triliun. (*)