EmitenNews.com - Sepatu Bata (BATA) per 31 Maret 2024 membukukan rugi Rp190,28 miliar. Bengkak 79 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp105,91 miliar. Dengan hasil tersebut, rugi per saham dasar menjadi 146,37, makin dalam dari sebelumnya Rp81,47. 

Penjualan Rp609,61 miliar, susut 5,25 persen dari posisi sama tahun lalu Rp643,45 miliar. Beban pokok penjualan Rp380,55 miliar, menipis dari edisi sama tahun lalu Rp383,43 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp229,05 miliar, menukik 11 persen dari fase sama tahun lalu Rp260,02 miliar. 

Beban penjualan dan pemasaran Rp259,90 miliar, bengkak dari Rp214,46 miliar. Beban umum dan administrasi Rp117,87 miliar, bengkak dari Rp111,15 miliar. Perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi sewa Covid-19 nihil dari Rp4,64 miliar. Kerugian pelepasan aset tetap Rp30,24 juta, susut dari posisi sama tahun lalu Rp339,55 juta. 

Pendapatan usaha lainnya Rp481,23 juta, mengalami reduksi dari fase sama tahun lalu Rp652,53 juta. Rugi usaha Rp148,28 miliar, bengkak 144 persen dari Rp60,63 miliar. Penghasilan keuangan Rp119,54 juta, melejit dari Rp62,31 juta. Pajak final atas penghasilan keuangan Rp23,90 juta, bengkak dari Rp12,46 juta.

Beban keuangan Rp13,96 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp7,55 miliar. Rugi sebelum beban pajak penghasilan badan Rp162,14 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp68,14 miliar. Beban pajak penghasilan badan Rp28,41 miliar, susut dari sebelumnya Rp37,97 miliar. 

Rugi periode berjalan Rp190,56 miliar, bengkak dari Rp106,12 miliar. Total ekuitas Rp131,35 miliar, longsor dari akhir tahun lalu Rp319,76 miliar. Jumlah liabilitas Rp454,38 miliar, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp404,30 miliar. Total aset Rp585,73 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp724,07 miliar. (*)