Nantinya, setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. Selain itu, KOCI juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah mencapai 2,30 juta saham biasa atas nama, atau sebesar 0,05% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program ESA saham kepada karyawan.
Sebagai informasi, Kokoh Exa Nusantara membukukan laba bersih sebesar Rp4,27 miliar per Maret 2023 atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,65 miliar. Adapun, pendapatan bersih KOCI tercatat Rp18,29 miliar, tumbuh dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp11,70 miliar.
PT Exa Nusa Persada merupakan pemegang saham mayoritas KOCI sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 55,57%. Kemudian PT Kokoh Anugerah Nusantara mengempit 33,34% saham, Isack Utomo 5,53%, Hokky Handojo sebesar 3,47%, dan Pieter Hadi Soetardji sebesar 2,09%.
Advertorial
Related News
Kementerian ESDM Gandeng Eramet Eksplorasi Mineral Kritis
Market Asia Mixed, IHSG Songsong Level 7.811
Antisipasi Lanjutan Penyaluran Likuiditas, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Kinerja Penjualan Ritel September 2024 Jadi Sentimen Positif
Tunggu Pelantikan Presiden, Profit Taking Mengintai
Lanjutkan Tren Positif, Colek Saham ANTM, AUTO, dan MEDC