Dua Petinggi Bank BUMN Kandidat Kuat Pengganti Rosan Roeslani jadi Wakil Menteri BUMN II

Rosan Perkasa Roeslani. dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Terdapat dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Wakil Menteri BUMN II, Rosan Perkasa Roeslani. Keduanya, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, dan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi. Kewenangan Presiden untuk menentukan setelah menerima masukan dari tim.
Rosan mengajukan pengunduran diri setelah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Mantan Ketua Kadin Indonesia itu, ingin fokus dalam memimpin pemenangan Prabowo-Gibran.
Kepada pers, seperti dikutip Jumat (27/10/2023), Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, pengganti Rosan Roeslani pada kursi Wakil Menteri BUMN II tengah menanti keputusan Presiden. Sejauh ini belum ada nama-nama calon yang akan menggantikan Rosan Roeslani.
"Pak Rosan bilang sudah mundur. Jadi ya akan kita tunggu Pak Presiden, Pak Jokowi, kan itu kewenangan Pak Jokowi. Jadi, tunggu Pak Presiden aja," ucap Arya Sinulingga, di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (26/10/2023).
Sementara ini, tugas Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN II akan ditangani langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Indonesia Maju. Rosan juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Kepada pers, Rabu (25/10/2023), Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyetujui pengunduran diri tersebut. Dengan pengunduran diri tersebut, Rosan Roeslani telah resmi diberhentikan dari jabatan Wamen BUMN.
Keputusan Presiden mengenai pemberhentian Rosan, menurut Ari Dwipayana telah terbit. "Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023."
Related News

Kekuatan Penuh Dikerahkan untuk Temukan Korban KPM Tunu Pratama

Kementerian ATR/BPN: Tak Boleh Ada Privatisasi Pulau di Indonesia

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI