Dua Petinggi MPMX Kompak Borong Saham Rp970 per Lembar, Ada Target?

Salah satu kegiatan usaha milik MPMX
EmitenNews.com - Emiten milik Sandiaga Uno Grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) menyampaikan bahwa Beatrice Kartika dan Suwito Mawarwati selaku Direktur telah menambah porsi kepemilikan sahamnya melalui pengalihan saham pada tanggal 7 Februari 2025.
Timothy Hutapea Corporate Secretary MPMX dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada Kamis (13/2) mengungkapkan bahwa Beatrice Kartika telah membeli saham MPMX sebanyak 1.314.100 lembar saham diharga Rp970 per saham. Sedangkan Suwito Mawarwati telah membeli saham sebanyak 2.201.800 lembar saham diharga Rp970 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk pelaksanaan program insentif jangka panjang dengan kepemilikan saham langsung," tulis Timothy Hutapea .
Pasca transaksi maka kepemilikan saham Beatrice Kartika di MPMX bertambah menjadi 7,2 juta lembar saham atau setara dengan 0,166% dari total lembar saham yang beredar, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 5,9 juta lembar saham atau setara dengan 0,136%.
Sedangkan Suwito Mawarwati di MPMX bertambah menjadi 18,4 juta lembar saham atau setara dengan 0,421%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 16,2 juta lembar saham atau setara dengan 0,371%.
Pada perdagangan hari ini Jumat (14/2) saham MPMX stagnan berada di level Rp955 per lembar saham.
Pemilik PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (56,69%) dan PT Persada Capital Investama (5%).
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) adalah perusahaan yang didirikan oleh William Soeryadjaya pada tahun 1987. MPM bergerak di berbagai bidang, seperti distribusi sepeda motor dan mobil, retail, pasar purna jual.
Related News

Emiten Hary Tanoe Ini Siapkan Dana Lunasi Obligasi dan Sukuk

IHSG Ditutup Naik 0,34 Persen, Tiga Saham Tambang LQ45 Pendorongnya

IDEA Tak Bagikan Dividen, Sahamnya di FCA Ambles

Charnic (NICK) Caplok 99,8 Persen Saham Energindo Nusantara

Laba 2024 Boncos, Hassana Boga (NAYZ) Putuskan Puasa Dividen

PP Presisi (PPRE) Sebut Bakal Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Juni 2025