Dua Saham Terbang Masih Ngegas Disorot BEI
Layar penampil di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya aktivitas perdagangan tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) dan PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) lantara terjadi peningkatan harga saham yang dinilai di luar kebiasaan.
DUTI, emiten dari grup Sinar Mas itu terpantau sebulan terakhir merangsek 50% dari Rp3.350 menjadi selevel Rp4.800. Sementara, saham GTSI melesat tajam 150% selama sebulan terakhir hingga kemarin Senin (1/9).
Pasca-terbit pengumuman UMA oleh BEI, pada pembukaan sesi I Selasa (2/9) saham DUTI masih melesat tipis 3,12% di Rp4.950. Saham GTSI milik Tommy Soeharto juga masih menunjukkan geliat penguatan hingga 9% di Rp109.
Informasi terakhir yang diterima Bursa terkait kedua emiten tersebut, yaitu laporan bulanan registrasi pemegang efek DUTI pada 6 Agustus 2025, serta penjelasan atas volatilitas transaksi saham GTSI yang dipublikasikan pada 12 Agustus 2025.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis Senin (1/9) menerangkan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan pasar modal.
“BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,” ucap Yulianto.
Related News
Obligasi dan Sukuk di BEI Nyaris Tembus Rp210 Triliun
Lego 316 Juta Saham IMPC, Harimas Dulang Rp945 Miliar
AVIA Setop Operasional Entitas Usaha, Telisik Penyebabnya
Grup Bakrie (ENRG) Eksekusi Transaksi USD15 Juta
Akuisisi Beres, BUMI Kebut Produksi Emas Jubilee Metals
Optimistis 2026, RISE Operasikan Sejumlah Proyek Baru





