EmitenNews.com - Bank Indonesia menggandeng ulama di Aceh dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi syariah. Kaum agamawan dinilai berperan penting di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.

Dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat (22/3/2024), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto mengatakan, kesuksesan ekonomi syariah tidak hanya semata-mata tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang memperkaya nilai-nilai budaya dan moral masyarakat.

"Keterlibatan ulama dalam menyebarkan aqidah, ibadah, dan nilai sosial menjadi kunci dalam mendorong penerapan etika ekonomi syariah," ujar Rony Widijarto.

Rony Widijarto mengungkapkan hal tersebut dalam kegiatan integrasi dakwah ekonomi Islam dan kebijakan pengembangan ekonomi Bank Indonesia di Banda Aceh.

BI bersama 83 ulama dan penceramah dari Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh dan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, terjun ke lapangan dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut juga menjadi platform bagi para ulama dan dai di daerah Serambi Mekkah itu untuk memahami dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.

Kebijakan-kebijakan tersebut mencakup pengembangan ekonomi syariah, pemanfaatan sistem pembayaran digital, dan program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.

Rony berharap, dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan-kebijakan ini, masyarakat akan mendukung upaya pengembangan ekonomi oleh Bank Indonesia. ***