Dukung Penggunaan Energi Terbarukan, ALDO Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kiri-Kanan: Kota Takao : Country Manager Shizen Energy, Herlambang Putra Surjadi: Direktur ECO Paper, H. Sutanto: Komisaris Eco paper, dan Soichiro Nishimori : Presdir PT ATW Alam Hijau. dok. ist.
EmitenNews.com - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memasang panel surya berkapasitas 2500 kVa di salah satu anak perusahaannya yaitu PT Eco Paper Indonesia. Demikian cara emiten bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi itu, dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.
“Pemasangan panel surya untuk pembangkit tenaga listrik ini salah satu wujud dari komitmen ALDO terhadap pelestarian lingkungan, yang sekaligus merupakan langkah untuk meningkatkan efisiensi serta daya saing dari PT Eco Paper Indonesia sebagai perusahaan kertas ramah lingkungan,” kata Direktur ALDO, Herlambang, Jumat (18/8/2023).
Penggunaan panel surya ini memberi beberapa keuntungan. Pertama, mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada sumber energi fosil yang mahal dan terbatas. Kedua, akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbonnya. Ketiga, menawarkan stabilitas harga energi dalam jangka panjang, sehingga mengurangi risiko fluktuasi dari harga energi konvensional.
Dalam jangka waktu 25 tahun, langkah ALDO memasang instalasi panel surya berukuran 3,0333 MWp ini akan membangkitkan energi listrik sebesar 96.720 MWh, serta akan mengurangi emisi karbon sebesar 75.906 ton CO2 atau setara dengan penanaman 3.036.234 pohon.
Pengoperasian mesin-mesin produksi yang baru pada kuartal II tahun ini telah sukses mendongkrak penjualan Eco Paper pada Semester 1 2023. Pada periode Januari-Juni 2023, penjualan Eco Paper tumbuh 43% YoY menjadi Rp392,06 miliar di Semester 1 2023. Jika dilihat antarkuartal, penjualan Eco Paper tumbuh 5% QoQ menjadi Rp200,84 miliar di Kuartal II 2023.
“Jadi sebenarnya hasil dari kenaikan kapasitas pabrik kertas kami sudah mulai terlihat di kuartal II. Namun, adanya banyak hari libur yang membuat distributor, toko, pabrik tidak bisa beroperasi di kuartal II telah membuat peningkatan volume produksi Eco Paper masih lebih besar dibandingkan peningkatan volume penjualan. Dari sisi ini, kita bisa berharap bahwa di Semester II volume penjualan Eco Paper akan dapat meningkat lebih tinggi lagi,” kata Herlambang, Direktur ALDO. (Eko Hilman). ***
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun