EmitenNews.com - Bukit Asam (PTBA) menyandang peringkat idAA dengan prospek stabil. Peringkat perusahaan itu, mencerminkan posisi perseroan kuat pada industri tambang batu bara di Indonesia, profil finansial sangat kuat, dan dukungan dari pemegang saham juga kuat.
Peringkat tersebut dibatasi oleh bisnis perusahaan terkonsentrasi, dan eksposur perusahaan terhadap fluktuasi harga komoditas. Peringkat dapat dinaikan kalau perseroan dapat memperkuat pencapaian pendapatan secara signifikan dengan tetap mempertahankan tingkat profitabilitas, dan profil keuangan.
Peringkat dapat diturunkan kalau pencapaian pendapatan atau EBITDA perusahaan jauh di bawah target, atau jika perseroan menambah utang lebih dari proyeksi, akan memperburuk struktur permodalan, dan proteksi arus kas perusahaan. Perusahaan berdiri pada 1950, dengan fokus mendukung ketahanan energi nasional.
Operasi penambangan utama berada di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada 30 Juni 2023, saham kelas A perusahaan dimiliki Pemerintah Indonesia, dan saham kelas B dimiliki PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) 65,9 persen, lain-lain termasuk masyarakat 33,8 persen, dan saham treasuri 0,3 persen. (*)
Related News

Jelang Diakuisisi Asing, Bos KRYA Divestasi Miliaran Rupiah

Emiten Aguan–Tomy Winata (JIHD) Tak Bagi Dividen Tahun Buku 2024

Komisaris BOBA Kerek Saham Dipasar, Ada Apa?

BRI Perkuat Jadi Bank Kelas Dunia yang Dukung SDGs!

Dua Saham Rontok Usai Pengumuman, Salah Satunya Mau Jadi Pengendali

Shima Global Jual, Broker Boy Thohir Serok 1,61 Miliar Saham ENRG