Efek Digitalisasi, Agustus 2021 DPK Bank Mandiri (BMRI) Terkumpul Rp933,04 Triliun
EmitenNews.com - PT Bank Mandiri (BMRI) optimistis keunggulan digitalisasi layanan, dan produk perbankan akan menjadi pembeda. Terutama menghadapi persaingan ketat industri perbankan di masa mendatang.
Transaksi Bank Mandiri hingga kuartal III tahun ini, 95 persen dilakoni secara digital. ”Bermodal kuat kami mengakselerasi layanan digital segmen ritel, wholesale, dan tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience,” tutur Direktur Utama PT Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi, di Jakarta, Senin (4/10).
Perseroan telah melakukan lompatan untuk penyediaan solusi perbankan digital andal. Itu dilakukan dengan peluncuran Financial Super App Livin By Mandiri untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman. Lalu, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberi solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.
Bank Mandiri memperbaharui Super App Livin by Mandiri sebagai bentuk penyempurnaan terkini digital banking. Fitur terbaru antara lain pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money termasuk uang elektronik lain dengan satu klik hingga transfer, dan bayar tagihan favorit di satu tempat.
Livin by Mandiri telah bertransformasi menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan AI (Artificial Intelligence) untuk menciptakan sentuhan personal secara unik, dan modern dalam akses layanan keuangan lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak.
Tidak hanya itu, untuk mengakomodir dinamisasi kebutuhan, dan ekosistem nasabah segmen wholesale, Bank Mandiri meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri dengan layanan digital single access menjadi pusat aktivitas informasi, dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.
Sampai akhir Agustus 2021, transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatat 123 juta transaksi senilai Rp6.449 triliun. Sebagai Wholesale Super Digital Platform, Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.
Hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale dan UKM, Kopra by Mandiri dilengkapi tiga varian layanan. Yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership menyesuaikan kebutuhan nasabah segmen wholesale. Secara konsep, Financial Super App Livin, dan Kopra by Mandiri mengusung pendekatan comprehensive banking experience. ”Itu kami siapkan untuk membantu Bank Mandiri menjadi bank pilihan utama, dan kepercayaan nasabah,” ucap Darmawan.
Menyusul dukungan digitalisasi, akhir Agustus 2021 Bank Mandiri sukses menghimpun dana pihak ketiga (DPK), dan menekan biaya dana lebih efisien. Itu terefleksi dari total DPK (bank only) per Agustus 2021 menembus Rp933,04 triliun, tumbuh 8 persen (yoy) dengan rasio dana murah atau CASA terhadap DPK 72,86 persen. Sedang biaya dana berada di kisaran 1,67 persen atau menurun 110 basis points (bps) secara tahunan.
Pertumbuhan sisi kredit juga selaras upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Akhir Agustus 2021, total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh 8,06 persen (yoy). Salah satu bukti sukses digitalisasi Bank Mandiri terlihat dari lompatan jumlah pengguna Livin By Mandiri mencapai 8,2 juta akhir Agustus 2021 atau meningkat 50 persen dibanding periode tahun sebelumnya. (*)
Related News
Grup Sinarmas (INKP) Sebut Lunasi Surat Utang Jatuh Tempo dari Kas
Dirut Astra Agro Lestari (AALI) Akan Diperiksa Kejati Sulteng, Besok
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Kapal Lagi Rp24 Miliar, Kenapa?
Bank IBK (AGRS) Catat Laba Naik 9,75 Persen di Kuartal III
Citra Marga (CMNP) Prediksi Laba Laba Turun 29,5 Persen Pada 2025
Saraswanti (SAMF) Beberkan Alasan Gelar Stock Split !;2