Ekspansi Bisnis MNC Energy (IATA) dari Produksi Batubara hingga Kelola Private Jet
Wisnu mengatakan, saat ini sudah ada dua perusahaan private jet tengah menjajaki kerjasama lebih lanjut. "Ada dua pemilik pesawat yang sudah menghubungi kami untuk melakukan aircraft management dan sedang kami eksekusi kerjsa sama," katanya.
Winsu yakin, pada tahun 2023, akan lebih banyak lagi perusahaan jet pribadi yang akan bergabung ke dalam management aircraft perusahaannya. Menurutnya, IATA sendiri mempunyai fasilitas dan management yang baik dalam mengelola pesawat jet pribadi. Sehingga perusahaan jet pribadi tidak perlu banyak mengeluarkan biaya dalam perawatan.
"Tahun depan kita semakin optimis akan makin banyak pemilik private jet yang bergabung dengan kita. Hal itu karena kita mempunyai hanggar, alat alat untuk perawatan pesawat dari ringan dan berat serta crew yang profesional," tutup Winsu.
Related News
Tambah Muatan, Investor Ini Angkut Jutaan Saham FUTR
Jatuh Tempo, PTRO Siap Lunasi Surat Utang Rp85,2 Miliar
Melonjak 45 Persen, GMFI Kuartal III 2025 Raup Laba USD22,31 Juta
Lanjut! UBS AG Buang 769,45 Juta Saham Grup Bakrie (BUMI)
Susut 41 Persen, Laba SMRA Kuartal III 2025 Sisa Rp549 Miliar
Kuartal III 2025, Laba Grup Sinarmas (GEMS) Merosot 50 PersenĀ





