Elnusa - Samin MTS Korea Kolaborasi Kembangkan Teknologi Bawah Air
EmitenNews.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa) berkolaborasi dengan perusahaan Korea, Samin MTS, untuk melakukan studi bersama Proyek Pengembangan Sistem Pemotongan Bawah Air dan Pengembangan Teknologi Decommissioning.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU)dilakukan dalam acara Korea-Indonesia Offshore Congress (KIOC) 2021, disaksikan langsung Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, Moon Seong Hyeok. Rabu (13/10).
Kedua pihak sepakat menindaklanjuti penelitian bersama dengan mengikuti proyek-proyek decommissioning yang diadakan di Indonesia dengan mengaplikasikan hasil penelitian bersama. Proyek decommissioning yang dimaksud salah satunya adalah Proyek Abandonement and Site Restoration (ASR) dan tidak menutup kemungkinan juga diaplikasikan di proyek decommissioning lainnya. Nantinya hasil dari penelitian Cutting Tool System akan dilakukan oleh anak usaha Elnusa, yaitu Elnusa Fabrikasi Konstruksi.
Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk peran Elnusa dalam mendukung program pemerintah sekaligus menangkap peluang bisnis yang ada.
“Perjanjian antara Korea dan Indonesia tentunya akan saling mempromosikan kerja sama G2C dan B2B kedua negara di sektor jasa lepas pantai maritim dan Elnusa dipercaya untuk melakukan hal ini. Selain menguntungkan kedua belah pihak, hal ini juga untuk meningkatkan kapasitas & kapabilitas Elnusa dalam sektor Engineering Procurement dan Construction (EPC),” ujarnya.
Sebagai informasi bahwa terdapat ratusan platform migas offshore yang saat ini ada dan beroperasi di wilayah perairan Indonesia, 100 platform di antaranya sudah tidak aktif beroperasi. Proses decommissioning platform yang sudah tidak aktif tersebut tentu saja menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. “Untuk itulah, kerja sama ini akan membuka peluang bisnis baru bagi Elnusa”, jelas Ali.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha