EmitenNews.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), salah satu pengembang properti di Jakarta Utara milik Aguan dan Salim grup , berhasil meraih kesuksesan di kuartal pertama tahun 2024 dengan capaian prapenjualan sebesar Rp1,5 triliun. 

Christy Grassela Corporate Secretary PANI dalam keterangan resmi Rabu (24/4) menyampaikan bahwa Angka ini setara dengan 27% dari target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp 5,5 triliun. PANI memiliki proyek utama di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yang terkenal dengan konsep hidup modern dan dinamis, serta berada di lokasi strategis dekat pantai.

Tingginya prapenjualan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam sektor properti di Indonesia, terutama di lokasi yang ditawarkan oleh PIK2. Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti juga menjadi pendorong utama. 

Kuartal pertama 2024 menunjukkan peningkatan marketing sales yang signifikan, naik 177% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp534 miliar.

Kesuksesan PANI di kuartal pertama juga terkait dengan akuisisi 7 anak perusahaan baru, yang gencar meluncurkan 12 proyek baru dan mulai memberikan kontribusi positif terhadap prapenjualan. Perseroan juga telah melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) II, dengan hasil total Rp10,5 triliun. Dana ini digunakan untuk mengakuisisi 7 perusahaan baru, memperluas bank tanah, dan pembelian tanah baru.


Jika dilihat berdasarkan segmentasi, segmen tanah komersial menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan prapenjualan, dipengaruhi oleh minat perusahaan lokal dan pengusaha untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2. 

Segmen rumah tapak juga mengalami kenaikan signifikan, mencerminkan perkembangan fasilitas dan infrastruktur yang semakin membuat PIK2 menjadi kota yang lebih layak huni. Selain itu, segmen produk komersial turut berkontribusi terhadap kenaikan prapenjualan, berkat lokasi PIK2 yang strategis dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Proyek-proyek yang diluncurkan dan dipasarkan oleh PANI pada kuartal pertama mencakup berbagai jenis properti, mulai dari tanah komersial hingga produk rumah tapak dan komersial lainnya. Beberapa proyek yang menjadi sorotan di antaranya Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona @ Pasadena Hills, Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, dan banyak lagi.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, menyatakan bahwa sebagai pengembang properti dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, PANI selalu berupaya untuk berinovasi dan meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. PANI berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan strategi usaha dengan tujuan jangka menengah dan jangka panjang, setidaknya dalam lima tahun ke depan.

“Sebagai bagian dari aksi korporasi tahun 2022, PANI telah berhasil menyelesaikan penambahan modal dengan HMETD kedua, sehingga perseroan kini memiliki lahan seluas 1.607 hektar di PIK2. PANI berharap dapat mencapai target prapenjualan tahun 2024 sebesar 100%.” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/4).

Untuk mencapai hal ini, Sugianto Kusuma menekankan pentingnya inovasi yang berkelanjutan demi menciptakan pasar yang optimal di PIK2, sambil menjaga kepercayaan konsumen dan mempertahankan profitabilitas yang stabil.

Dengan komitmen dan strategi yang jelas, PANI optimis akan masa depan bisnisnya dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum. Para pemegang saham juga diharapkan dapat melihat pertumbuhan berkelanjutan di setiap periode, seiring dengan semakin berkembangnya proyek-proyek di PIK2.