EmitenNews.com - Emiten properti yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (JGLE), mengumumkan rencana strategis untuk mengubah utang senilai Rp781,3 miliar menjadi setoran modal pada PT Gili Tirta Anugerah (GTA). 

Langkah ini akan membuat JGLE menguasai hampir seluruh saham GTA, sekaligus memperkuat cadangan lahan (land bank) milik perseroan.

Corporate Secretary JGLE, Santoso Budi, dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/6) menyampaikan bahwa konversi utang tersebut akan dilakukan melalui penyetoran saham pada GTA, menggantikan piutang yang telah tercatat sejak bertahun-tahun lalu. Kesepakatan konversi ini telah ditandatangani kedua pihak pada 5 Mei 2025.

“Dengan penguasaan saham mayoritas di GTA sebesar 99%, JGLE secara tidak langsung juga akan menguasai aset lahan senilai sekitar Rp765 miliar, sehingga memperkuat land bank kami,” tulis Santoso.

Utang tersebut berasal dari Akta Surat Utang senilai Rp800 miliar yang diteken pada 14 Oktober 2014 sebagai bagian dari transaksi penjualan saham PT Bukit Jonggol Asri. Per akhir 2024, utang GTA kepada JGLE masih tersisa Rp781,3 miliar.

Jika rencana ini disetujui, maka JGLE akan menguasai sekitar 99,05% saham GTA, sementara sisanya sebesar 0,95% atau 150 juta lembar saham akan dimiliki oleh PT Andalan Lintas Sejahtera.

Pelaksanaan konversi masih menunggu pemenuhan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk hasil penilaian kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) independen, serta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Langkah ini dinilai sebagai manuver strategis JGLE untuk memperkuat struktur kepemilikan dan memperbesar portofolio aset, khususnya dalam penguasaan lahan strategis yang menjadi aset utama sektor properti.