EmitenNews.com - Emiten menara telekomunikasi grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp474,52 miliar hingga periode 30 Juni 2024, meningkat 0,41% dibandingkan Rp472,56 miliar pada semester I-2023. Meski demikian, perseroan menghadapi penurunan pendapatan sebesar 1% (y-o-y) menjadi Rp918,3 miliar dari Rp927,55 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (30/9) menyebutkan, di tengah penurunan omzet, beban pokok pendapatan justru naik 1,98% menjadi Rp235,84 miliar dari Rp231,28 miliar pada semester I-2023. Akibatnya, laba bruto turun 1,99% menjadi Rp682,46 miliar dibandingkan Rp696,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Laba sebelum pajak penghasilan SUPR juga mengalami penurunan sebesar 2,86%, turun dari Rp462,9 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp449,65 miliar di semester I-2024. Meski begitu, perusahaan berhasil mendapatkan manfaat pajak penghasilan sebesar Rp25,86 miliar, yang membantu mendorong peningkatan laba bersih.

Per 30 Juni 2024, total ekuitas perseroan naik 8,41% menjadi Rp6,19 triliun dari Rp5,71 triliun pada akhir 2023. Di sisi lain, total liabilitas tercatat sebesar Rp3,07 triliun, turun 26,38% dari Rp4,17 triliun pada akhir tahun lalu, meskipun kewajiban jangka pendek tetap mendominasi dengan nilai Rp2,33 triliun.