EmitenNews.com - PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023. Emiten Industri Manufaktur Kendaraan Khusus itu, memakai dana hasil IPO untuk membeli mesin, dan perluasan area produksi.

 

Dalam keterangan tertulisnya Senin (15/1/2024), Direktur Utama NTBK, Bambang Susilo menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp70 miliar. Dipotong biaya sebesar Rp3,47 miliar, dengan demikian maka NTBK mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp66,5 miliar.

 

Dalam laporannya diketahui, NTBK merealisasikan dana IPO untuk modal kerja Rp58,01 miliar dan pembelian mesin sebesar Rp2,47 miliar serta Perluasan area produksi sebesar Rp4,5 miliar. Dengan realisasi tersebut maka NTBK sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp65 miliar.

 

Itu berarti, NTBK masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp1,52 miliar sebagai giro di Bank Permata. 


Sebelumnya, per 30 Juni 2023, Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) sukses menjalankan penawaran umum perdana saham (IPO). Emiten Industri Manufaktur Kendaraan Khusus itu, sudah menggunakan dana IPO sampai Rp64,21 miliar, dan menyimpan Rp2,31 miliar.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/7/2023), Direktur Utama NTBK, Bambang Susilo menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp70 miliar. Setelah dikurangi biaya Rp3,47 miliar, berarti NTBK mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp66,5 miliar.

 

Perseroan merealisasikan dana IPO untuk modal kerja Rp57,4 miliar dan pembelian mesin Rp2,4 miliar. Lalu, Perluasan area produksi Rp4,37 miliar. Dengan begitu maka NTBK sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp64,21 miliar. ***