Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahwa pendapatan domestik bruto (PDB) dari sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan terus terus bertumbuh sejak 2020, hingga menyentuh Rp 208,5 triliun pada tahun 2022.

 

Berdasarkan data tersebut, ASSA melihat, bahwa industri logistik di Tanah Air masih memiliki ruang yang sangat besar untuk bertumbuh.

 

Untuk merebut potensi pertumbuhan yang sangat besar tersebut, ASSA akan terus memperkuat proses transformasi bisnis menjadi penyedia logistik end to-end (dari first, mid hingga last mile) yang sedang dijalankan melalui ASSA Logistics dan layanan express courier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan brand Anteraja.

 

“Melihat potensi bisnis logistik yang sangat besar tersebut, kami optimis pembelian armada angkutan yang baru ini akan semakin memperkuat.