EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah mengawasi pola transaksi dan pergerakan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Pada saat berrsamaan BEI juga mengawasi PT Tanah Laut Tbk (INDX)

Saham CUAN dan INDX mengalami lonjakan harga yang tidak biasa, memicu perhatian dari otoritas bursa atau Unusual Market Activity (UMA). 

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis BEI dalam keterangannya.

Berdasarkan data perdagangan, saham CUAN ditutup pada harga Rp13.800 per lembar pada perdagangan Rabu (8/1), naik 12,19% dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level Rp12.300 per lembar. Saham emiten milik Prajogo Pangestu ini mengalami kenaikan yang signifikan dalam waktu singkat.

Pada perdagangan hari ini Kamis (9/1) saham CUIAN ambles Rp550 atau melemah 4 persen menjadi Rp13.250 per lembar saham.

PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan energi melalui entitas anak perusahaan, dan merupakan perusahaan afiliasi dari PT Barito Pacific Tbk. Perseroan memiliki dua (2) konsesi tambang batu bara di Kalimantan yang dikelola oleh entitas anak perusahaan.

Sementara itu, saham INDX juga mencatat lonjakan tajam, ditutup pada level Rp128 per lembar pada Rabu, melonjak 17,43% dari penutupan sebelumnya di Rp109 per lembar. Emiten yang bergerak di sektor jasa pelabuhan dan logistik ini mencuri perhatian dengan kenaikan harganya yang drastis.

Dengan masuknya saham CUAN dan INDX dalam daftar UMA, BEI mengimbau para investor untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan investasi. Investor diharapkan memperhatikan kinerja perusahaan, mengkaji rencana aksi korporasi, dan memperhatikan tanggapan dari kedua emiten tersebut.