Emiten Milik Sandiaga Uno, Merdeka (MDKA) Jajakan Obligasi Rp1,5 Triliun, Cek Jadwalnya

EmitenNews.com - PT Merdeka Copper Gold (MDKA) menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap II 2021 sejumlah Rp1,5 triliun. Itu bagian dari penawaran berkelanjutan II MDKA dengan target dana Rp3 triliun.
Obligasi tanpa warkat itu, ditawarkan dengan tingkat bunga tetap 5 persen per tahun, berdurasi 367 hari. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 18 Februari 2022. Dan, bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan akan dibayarkan pada 25 November 2022.
”Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh saat jatuh tempo,” tutur Adi Adriansyah Sjoekri, Corporate Secretary Merdeka Copper Gold, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/11).
Obligasi itu, tanpa jaminan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik telah ada maupun akan ada dikemudian hari. Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Merdeka Gold dapat melakukan pembelian kembali (buyback) untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. ”Kami berhak melakukan pembelian kembali sebagai pelunasan obligasi atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan berlaku,” imbuh Adi.
Dana hasil obligasi, sekitar 27 persen digunakan PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasar perjanjian fasilitas USD100 juta, pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada 30 November 2021, 21 Desember 2021, 31 Januari 2022, 8 Februari 2022, dan 30 Maret 2022, masing-masing sekitar USD5,6 juta.
Sisanya sekitar 73 persen akan digunakan perseroan, BSI, PT Batutua Tembaga Raya (BTR), dan PT Batutua Kharisma Permai (BKP) untuk modal kerja. Meliputi pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan, pembayaran beban keuangan, untuk mendukung kegiatan usaha perseroan, BSI, BTR, dan BKP.
Obligasi itu, telah mengantongi pemeringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pepindo). Penjamin pelaksana emisi obligasi Indopremier Sekuritas, Sinar mas Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebagai wali amanat.
Masa penawaran umum obligasi pada 15-16 November 2021, Tanggal penjatahan pada 17 November 2021, tanggal distribusi obligasi secara elektronik pada 18 November 2021, dan tanggal pencatatan di BEI pada 19 November 2021. (*)
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo