Emiten Miras Cap Tikus (BEER) Bagi Dividen Minimalis

Manajemen PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - Emiten miras cap Tikus PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk BEER menyampaikan bahwa menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024, dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 3.876.075.225 saham atau 96,9% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Anita Yuniarti Sekretaris Perusahaan dalam risalah RUPST Sabtu (22/6) menuturkan bahwa RUPST telah menyetujui dan mengesahkan laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
RUPST menetapkan laba bersih tahun buku 2023, yaitu sebesar Rp16.314.653.484 dan dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp1.640.000.000,00 atau sebesar Rp0,41 per saham sebagai dividen tunai.
"Sedangkan sebesar Rp5.000.000,00 disisihkan untuk dana cadangan dan sebesar Rp14.669.653.484,00 dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja", tulis Anita.
Menerima dengan baik pengunduran diri dari RUDY HIDAYAT selaku Komisaris Independen dan menerima dengan baik pengunduran diri dari FAJAR TAUFIK HIDAYATULLAH selaku Direktur.
Mengangkat GWESLEY GRIEMALDY KUSSOY selaku Direktur Perseroan dan mengangkat SUBHAS CHANDRA LAKHOTIA selaku Direktur Perseroan dan Sekertaris Perusahaan.
Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : NICO LIEKE
Komisaris : ARNOLD JAGUAR LIMASNAX
Komisaris Independen : BEKTO SUPRAPTO
Direksi
Direktur Utama : AUDY CHARLES LIEKE
Direktur : ADITYA MAULANA RAJA BADAI MAAS;
Direktur : GWESLEY GRIEMALDY KUSSOY;
Related News

Saham FUJI Diborong Lagi Investor Tajir Asal Klaten Rp5M, Ada Apa?

HEAL Tangkap Peluang Masuknya Grup Djarum Rp1,04T

PGN (PGAS) Fokus Perkuat Bisnis Gas dan Transisi Energi

DMAS Sebut Data Center Jadi Mesin Cuan

BRI Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat

HEAL Siap Operasikan Rumah Sakit Baru Akhir Tahun Ini