Entitas ADRO Eksekusi Transaksi USD7,6 Juta, Ini Tujuannya
Boy Thohir (dua kiri) di sela-sela pelaksanaan RUPS Tahunan 2023 perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Entitas Alamtri (ADRO) meneken transaksi senilai USD7,6 juta. Transaksi afiliasi itu, melibatkan Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI), dan Batam Sarana Surya (BSS). Transaksi tersebut telah dipatenkan pada 17 Desember 2024.
Pinjaman itu, berdurasi hingga 31 Desember 2025 dengan tingkat bunga term SOFR ditambah 1,70 persen per tahun. Transaksi itu, dilatari komitmen perseroan untuk secara strategis mengembangkan sektor non pertambangan batu bara. Itu untuk menciptakan portofolio bisnis lebih seimbang, dan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang.
Dalam upaya itu, perseroan juga berencana untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam portofolio bisnis, sejalan tren global menuju keberlanjutan. Dengan mengembangkan proyek-proyek energi hijau, dan memanfaatkan teknologi inovatif. Perseroan tidak hanya akan meningkatkan daya saing, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan, dan masyarakat.
Pengembangan proyek energi terbarukan itu, dilakukan perseroan melalui ACEI, dan anak usahanya. BSS sebagai salah satu anak usaha ACEI, saat ini sedang mengembangkan salah satu proyek energi terbarukan di Kepulauan Riau. Oleh karena itu, ACEI memberi pinjaman kepada BSS berdasar perjanjian pinjaman untuk merealisasikan pengembangan proyek sebagaimana dimaksud.
Di sisi lain, energi terbarukan saat ini memiliki potensi profitabilitas, dan likuiditas cukup tinggi. ACEI dan BSS juga senantiasa memastikan adanya kajian profil risiko, diversifikasi investasi baik, senantiasa memantau, dan melakukan penyeimbangan portofolio investasi.
Pertimbangan transaksi dilakukan karena memberikan proses lebih efisien dibanding dengan apabila dilakukan dengan pihak ketiga. Kondisi perseroan sebagai perusahaan holding tentu memiliki tantangan tersendiri untuk memperoleh pendanaan dengan jumlah cukup besar.
Oleh karena itu, perjanjian pinjaman tersebut akan membantu perseroan melalui ACEI, dan anak usaha dalam mengeksekusi, dan memformulasikan strategi pertumbuhan grup. (*)
Related News
Investor Asal Singapura Jaring Lagi 11 Juta Saham Pengelola Pizza Hut
Indomobil (IMAS) Bentuk Usaha Baru, Ini Bidang Garapannya
Bos HGII Mulai Serok Saham, Ada Apa?
Prajogo Pangestu Tampung Lagi 30,9 Juta Saham BRPT, Ini Tujuannya
XL Axiata (EXCL) Raih Laba Rp1,85T, Naik 45 Persen di 2024
Bos PKPK Lanjut Cicil Saham Harga Pasar, Ada Tujuan?