Entitas Emiten TP Rachmat (CRSN) Dirikan Solusi eMobility, Bisnis Apa?
Manajemen CRSN ketika mencatatkan sahamnya
EmitenNews.com - Entitas Emiten milik TP Rachmat PT Carsurin Tbk (CRSN) telah resmi mendirikan perusahaan baru bernama PT Carsurin eMobility Solutions (CES) pada 9 Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk memperluas jaringan usaha dan menunjang kegiatan bisnis perseroan.
Direktur CRSN, Timotius Nugraha Tjahjana, menyampaikan bahwa CES didirikan dengan modal dasar Rp100 miliar, yang terbagi atas 100.000 lembar saham.
Dari jumlah tersebut, modal yang telah ditempatkan dan disetor adalah 25.000 lembar saham dengan total nilai Rp25 miliar.
Proses pendirian perusahaan ini tercatat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 02 tanggal 9 Desember 2024 oleh Devia Buniarto, S.H., M.kn, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI pada 10 Desember 2024.
Penyertaan modal CRSN ke CES dilakukan senilai Rp24,75 miliar. Komposisinya berupa aset alat laboratorium EV senilai Rp19,05 miliar, yang dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Tobing Panuturi dan Rekan, serta uang tunai sebesar Rp5,69 miliar. Dalam struktur kepemilikan, CRSN menguasai 99% saham CES, sementara 1% sisanya dimiliki oleh Sheila Maria Tiwan.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan CRSN untuk tahun buku 2023, nilai transaksi pendirian CES berada di bawah 20% sehingga tidak dikategorikan sebagai transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/2020.
"Pendirian PT Carsurin eMobility Solutions diharapkan memberikan dampak positif bagi perseroan dalam mendukung pengembangan usaha sekaligus memperluas jaringan bisnisnya," ujar Timotius.
Related News
RUPSLB Multi Hanna Kreasindo (MHKI) Setujui Alwi jadi Dirut
Anak Usaha Delta Dunia (DOID) Kini Kuasai 19,9 Persen Saham 29Metals
Tambah Kepemilikan, Kini Sang Komut Kuasai 12,08 Persen Saham WGSH
Tambah Porsi, Ram Punjabi Kini Kuasai 70,34 Persen Saham RAAM
Emiten Menara Grup Djarum Putuskan Tunda Right Issue, Ini Alasannya
IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen, Sektor Teknologi Jadi Beban Utama