Entitas Perusahaan Gas Negara (PGAS) Tuntaskan Buyback Obligasi USD220 Juta
EmitenNews.com - Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah membuyback surat utang senilai USD220 juta. Itu dilakukan perseroan melalui usaha yaitu Saka Energi Indonesia (SAKA). Hasil itu berdasar masa penawaran awal pada 21 Juli 2023.
Dengan fakta itu, nilai surat utang masih beredar tersisa USD156,25 juta. Sisa obligasi senior tersebut akan jatuh tempo pada Mei 2024. Pelaksanaan buyback telah sesuai hukum di Indonesia, da? New York.
Selanjutnya, masa penawaran tetap berlangsung hingga 2 Agustus 2023. Namun, SAKA tidak akan menerima penawaran lebih lanjut setelah masa penawaran berakhir. ”Buyback memakai dana internal,” tulis Rachmat Hutama, Corporate Secretary Perusahaan Gas Negara.
Sekadar informasi, pada 5 Mei 2017 silam, SAKA menerbitkan surat utang senior senilai USD625 juta. Obligasi tersebut berdurasi 7 tahun. Sepanjang 2022, SAKA telah membuyback senilai USD248,74 juta. So, sisa surat utang beredar USD376,25 juta.
Nah, sepanjang 2023 tepatnya pada 21 Juli 2023, SAKA telah merealisasikan pembelian kembali senilai USD220 juta. Dengan demikian, sisa surat utang masih beredar tercatat senilai USD156,25 juta. Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 5 Mei 2024. (*)
Related News
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya
BTN Kerek Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Jadi Rp206,85 Triliun
Dua Saham Terjerumus UMA, Nasibnya Berbanding Terbalik
Febrio Kemenkeu Jadi Komisaris BNI, Ini Perjalanan Karirnya
Jaga Risiko, Fuji Finance Optimistis Tumbuh Berkelanjutan di 2025





