Fluktuatif, IHSG Mencoba Jangkau 7.900

Sejumlah pengunjung tampak melintasi koridor dengan layar menyajikan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85 persen menjadi 7.801. Situasi keamanan lebih kondusif sejumlah kota dalam negeri, meningkatkan level kepercayaan investor. Rupiah juga cenderung menguat.
Investor memanfaatkan momentum koreksi sebelumnya untuk melakukan pembelian pada saham-saham berfundamental bagus. Ekspektasi akan tren penurunan suku bunga The Fed, dan BI Rate juga menjadi faktor positif.
Meski demikian, penguatan indeks mulai berkurang menjelang penutupan perdagangan. Itu disinyalir karena investor masih bersikap hati-hati dengan melakukan trading jangka pendek. Secara teknikal, indeks dibuka menguat, dan kemudian cenderung bergerak stabil di level 7.830, sebelum berakhirnya di 7801.
Indeks telah berada kembali di atas level MA20 di 7.790. Indikator Stochastic RSI berada di area oversold, sehingga mendukung potensi rebound lanjutan jangka pendek. Namun, MACD masih dalam area pelemahan. Sehingga diperkirakan indeks berpotensi bergerak fluktuatif pada kisaran 7.760-7.900.
Jika level 7.900 mampu ditembus dengan volume, maka indeks berpotensi menutup gap up di 7.942, dan peluang menuju level 8.000 terbuka kembali. Namun, kalau indeks kembali bergerak di bawah level 7.800, maka berpotensi menguji level support 7.630-7.650. Ekspektasi tren penurunan suku bunga The Fed akan menjadi sentimen positif.
Lalu, penguatan harga komoditas, dan kenaikan bobot Indonesia diharap menjadi katalis positif. Namun, faktor politik, dan keamanan masih menjadi risiko yang perlu diwaspadai. Menilik data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham CTRA, SMRA, TINS, ELSA, dan MEDC. (*)
Related News

IHSG Naik 0,83 Persen di Sesi I, BRPT, ANTM, MDKA Drop di LQ45

Pemerintah Alokasikan Transfer ke Daerah Rp650 Triliun di 2026

Dua Saham Meroket! Balik Rontok Usai Kena Peringatan BEI

Pengumuman BEI Muncul, Dua Saham Masih Ngacir, PIPA Loyo

4 Saham Auto Loncat Disetop, Satunya Tembus 1.700%

Wall Street Loyo, IHSG Lanjut Menyala