Freeport Gresik yang Pertama Integrasikan Tambang Hingga Produk Akhir
![PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik merupakan yang pertama mengintegrasikan tambang hingga produk akhir Freeport Gresik yang Pertama Integrasikan Tambang Hingga Produk Akhir](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719546642.jpg)
PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik merupakan yang pertama mengintegrasikan tambang hingga produk akhir
EmitenNews.com - Pemerintah telah menggagas kebijakan hilirisasi industri yang diharapkan mampu mendukung peningkatan nilai tambah perekonomian nasional sekaligus menjadi salah satu kunci dalam menjaga resiliensi ekonomi nasional. Untuk mendukung kebijakan hilirisasi tersebut, peran off-takers domestik menjadi sangat penting termasuk pengguna bahan baku tembaga.
Lebih lanjut, pasokan produk hilirisasi tembaga yang dibutuhkan Indonesia saat ini masih mengandalkan produk impor seperti copper tube, copper tape, evaporator tembaga, serta komponen-komponen yang dibutuhkan dalam produksi Electric Vehicle (EV) seperti kabel, inverter, hingga baterai. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah terus mendorong industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk melakukan hilirisasi.
”Kita beri applause kepada manajemen yang extraordinary. Dan yang dibangun pun pabrik yang extraordinary, luar biasa. Jadi ini sangat tepat waktu, karena saat sekarang renewable energy menjadi tren. Dan tren renewable energy butuh critical mineral. Dan salah satunya adalah copper,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Peresmian Operasi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik, Kamis (27/06).
Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Proyek yang menempati lahan 100 hektar di KEK Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur tersebut memiliki nilai investasi kumulatif mencapai Rp58 triliun atau sekitar USD3,7 miliar. Investasi tersebut tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan konstruksi dalam negeri, tetapi juga akan menciptakan multiplier effects kepada masyarakat di Kabupaten Gresik.
Bersama dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 600.000 ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.
Dengan beroperasinya smelter ini, seluruh kosentrat tembaga yang diproduksi oleh PTFI dapat semuanya diproses dan dimurnikan di dalam negeri, demikian juga lumpur anoda dari PT Smelting.
“Dan ini yang pertama integrasi tambang sampai dengan produk akhir. Dan dengan integrasi ini, maka produksi emas nanti yang 50 ton bayar royalti. Karena ini terintegrasi dari tambang sampai ke hilir. Demikian pula untuk perak juga bayar royalti. Jadi tentu banyak pendapatan yang didapatkan Pemerintah,” ungkap Menko Airlangga.
Kehadiran PTFI di KEK Gresik diharapkan dapat menjadi salah satu penarik dalam membentuk kawasan dengan ekosistem yang mendukung hilirisasi, khususnya EV. Hingga Maret 2024, KEK Gresik telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp75,2 triliun dan menyerap lebih dari 35.000 orang tenaga kerja.
“Tentu ke depan Indonesia akan mampu untuk meningkatkan ekspornya. Kalau ekspor kita kuat, maka rupiah kita bisa stabil. Sebagai contoh, dari nikel itu dan dari kelapa sawit ekspor kita USD55 miliar. Nah impor minyaknya USD40 miliar. Jadi sebetulnya natural hedging itu terjadi,” pungkas Menko Airlangga.
Selain melakukan prosesi peresmian operasional smelter PTFI, Menko Airlangga beserta rombongan juga berkesempatan meninjau kawasan smelter PTFI dengan mengunjungi area jetty, anode casting, dan central control building. Saat konferensi pers, Menko Airlangga juga menyampaikan kepada awak media terkait peran operasional smelter PTFI dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.
Turut hadir pada kesempatan tersebut di antaranya yakni Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi III Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Deputi V Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Plt. Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono, Anggota DPR RI, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Pj. Sekdaprov Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Direktur Utama PTFI Tony Wenas berikut jajaran.(*)
Related News
![Manajemen Generali Indonesia, Arry B Wibowo selaku Director Legal and Sharia Business (kanan) bersama Vivin Arbianti Gautama selaku Chief Marketing Officer (kiri) saat memberikan proteksi secara simbolis kepada perwakilan pelari LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta pada Minggu, 30 Juni 2024. Generali Indonesia memberikan proteksi jiwa dan kesehatan yang diakibatkan kecelakaan termasuk berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga lari selama acara berlangsung. dok. Generali Indonesia. Generali Indonesia Proteksi Para Pelari LPS Monas Half Marathon 2024](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1719738947.jpg)
Generali Indonesia Proteksi Para Pelari LPS Monas Half Marathon 2024
![Direktur Jenderal Sekretariat Menteri Kebijakan Perdagangan (Biro Industri Manufaktur), METI Jepang, Tanaka Kazushige mengemukakan bahwa saat ini telah terjalin kerja sama antara Jepang dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia dalam penurunan emisi dan penguatan ekspor otomotif. METI Jepang : Co-Creation Kunci Penurunan Penguatan Ekspor Otomotif](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719710996.jpeg)
METI Jepang : Co-Creation Kunci Penurunan Penguatan Ekspor Otomotif
![Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus meningkatkan kapasitas dan memperluas pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) kerajinan logam melalui serangkaian fasilitasi dan pembinaan. Salah satunya IKM Kerajinan Logam Tumang di Boyolali. Kemenperin Perluas Pasar IKM Kerajinan Logam Tumang, Boyolali](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719710753.jpg)
Kemenperin Perluas Pasar IKM Kerajinan Logam Tumang, Boyolali
![PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) membangun kolaborasi bersama PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT PGAS Solution (PGASOL), dan PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC), mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional. PGE Gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution Wujudkan Energi Bersih](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719709063.jpg)
PGE Gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution Wujudkan Energi Bersih
![Pemerintah Indonesia secara resmi meresmikan operasional Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Smelter ini merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Telan Rp58 Triliun, Smelter Tembaga Freeport Gresik Terbesar di Dunia](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719708797.jpeg)
Telan Rp58 Triliun, Smelter Tembaga Freeport Gresik Terbesar di Dunia
![Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan stok beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada Kamis (27/06/2024). Presiden Pastikan Bantuan Pangan 10 Kg Beras Berlanjut Hingga Desember](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719547134.jpeg)
Presiden Pastikan Bantuan Pangan 10 Kg Beras Berlanjut Hingga Desember