Jun menambahkan, kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama ini terlihat juga dari hasil kerjasama yang terjalin dengan partner Venteny baik dari model Business to Business (B2B) melalui penyaluran dana di kuartal 1 2023 sebesar Rp 340 miliar, meningkat 30% dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu pada Business to Business to Employee (B2B2E), terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi peningkatan GMV sebesar 3,000% dari Rp 0,7 miliar di kuartal 1 2022 menjadi Rp 21 miliar di kuartal 1 2023. 

 

Dalam kesempatan ini, Damar Raditya, Group Chief Operation Officer Venteny, menambahkan “Pencatatan kinerja positif Venteny, akan terus dilanjutkan di tahun 2023 dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin antara Venteny dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder Venteny secara keseluruhan. Selain itu fokus pengembangan di Venteny Employee Super-app untuk kesejahteraan karyawan, seperti LMS (Learning Management System), program pendanaan, fitur kesehatan dan asuransi karyawan serta produk lainnya ”. 


"Pertumbuhan pesat Venteny saat ini lahir dari dukungan banyak pihak. Hal ini menjadikan kami semakin berkomitmen untuk terus memberikan dampak besar demi kemajuan UMKM dan karyawan di seluruh Indonesia dalam ekosistem yang kami ciptakan," tutupnya.