Gandeng Kemenkop UKM, BEI Siapkan Papan Akselerasi Buat UMKM Melantai
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) berkerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengajak pelaku usaha UMKM melantai di pasar moda Tanah Air. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, saat ini tersedia fasilitas papan khusus bagi para UMKM, yaitu papan akselerasi.
“Untuk membantu UMKM, BEI telah menyediaakan platform yang bisa dimanfaatkan yaitu papan akselerasi,” ujarnya di gedung BEI Jakarta, Rabu (7/6).
Menurutnya, peran UMKM bagi perekonomian Indonesia sangat penting. Pasalnya, UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi karena berkontribusi besar pada kesejahteraan masyarakat.
Namun, kata Iman, pendanaan merupakan kendala pelaku UMKM dalam pengembangan bisnisnya. Padahal, ekuitas dapat menjadi skema pendanaan bagi UMKM selain perbankan.
Saat ini, Iman mengungkapkan, penghuni papan akselerasi sendiri sudah ada sebanyak 33 perusahaan. Harapannya, kerjasama dengan Kemenkop dan UMKM dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi termasuk pasar modal RI.
“Ini tujuan kami untuk melakukan kerjasama. Beberapa UMKM yang telah kami tanya merasa usahanya belum cukup besar untuk melantai di bursa,” sebutnya.
Inarno menambahkan, saat ini BEI juga memberikan fasilitas bagi UMKM yang berniat melantai di Bursa melalui IDX Incubator. “Saat ini dari pimpinan IDX Incubator ada 6. Kami bina dari awal sudah ada 6 perusahan tercatat,” imbuhnya.
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten mengatakan, untuk meningkatkan pelaku UMKM perlu memperkuat struktur ekonominya agar makin banyak UMKM kecil yang dapat naik kelas “Pasar modal dengan papan akselerasi ini sangat bagus. Tapi yang perlu kita bangun ekosistem bisnisnya,” imbuhnya.
“Ini percepat memperbaiki papan akselerasi. Sama-sama inkubasi yang kecil-kecil bisa IPO, ada IDX Incubator. Karena baru hari ini ada 33 sekitar 4% UMKM yang sudah ipo,” pungkasnya
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya