Gandeng PT PAL Rusia Jajaki Bangun Industri Kapal Listrik di Indonesia
Menteri Investasi yang juga CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani. dok. BPMI Setpres RI/Rusman.
EmitenNews.com - Rusia menjajaki kerja sama dengan Indonesia. Perusahaan raksasa Rusia, Sistema Group, sedang menjajaki kerja sama dengan PT PAL Indonesia (Persero) untuk pembangunan fasilitas manufaktur kapal listrik penumpang di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Grup Sistema Rusia yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov.
Kepada pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025), CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengungkap bahwa perusahaan asing tersebut akan membangun kapal listrik penumpang berkapasitas 100-200 orang. Rencananya, kapal tersebut dapat digunakan untuk antarpulau.
"Pembicaraannya sudah mulai berjalan. Rencananya mereka juga akan membuat manufakturingnya di sini," ujar Rosan Perkasa Roeslani.
Potensi kerja sama cukup besar mengingat Indonesia membutuhkan moda transportasi laut yang ramah lingkungan. Pemerintah siap memfasilitasi percepatan rencana investasi itu, termasuk menjembatani pertemuan antara investor Rusia dan PT PAL.
Saat ini penjajakan masih tahap awal dan belum ada pembicaraan mengenai nilai investasi ataupun rencana pembangunan pabrik. Rosan mengatakan hal tersebut belum ditetapkan karena seluruh pembahasan masih berada pada tahap awal. Sistem perizinan seperti BPOM disebut juga sedang diproses pihak Sistema Group.
Penting diketahui, Sistema Group salah satu pelaku besar industri galangan kapal di Rusia. Meski begitu, perusahaan ini juga meninjau peluang kerja sama di bidang perhotelan karena memiliki portofolio besar kepemilikan hotel di Rusia.
Perusahaan tersebut menyatakan minat untuk bekerja sama dalam pengelolaan hotel di Indonesia.
Kemudian, di bidang pendidikan, konglomerasi tersebut berencana mengirim tenaga pengajar untuk mendukung program bahasa Rusia di sejumlah universitas di Indonesia.
Pertemuan itu turut membuka potensi kerja sama tambahan, termasuk bidang bubur kertas (pulp) dan kertas.
Grup Sistema Rusia temui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Grup Sistema Rusia yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Konglomerasi di Rusia itu, membahas potensi kerja sama, mulai dari sektor farmasi hingga pengembangan kapal listrik.
Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja pemerintah ke St. Petersburg, Rusia pada Juni lalu.
Rosan menyampaikan pertemuan itu dihadiri langsung oleh pemilik, CEO, serta jajaran direksi Grup Sistema yang merupakan salah satu konglomerasi terbesar di Rusia.
Rosan menuturkan di sektor kesehatan, Grup Sistema memiliki jaringan rumah sakit hingga 160 unit serta menjadi salah satu perusahaan obat dan paten terbesar di Rusia.
Grup dari Rusia tersebut, telah melakukan pertemuan awal dengan Biofarma dan Kimia Farma di Bandung, Jawa Barat. Mereka akan melanjutkan pembahasan mengenai potensi kolaborasi pada tahap berikutnya.
"Ini juga merupakan kerja sama yang sangat baik, terutama di bidang kesehatan, di bidang obat-obatan. Harapannya itu bisa menekan harga obat-obatan di Indonesia yang memang relatif masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya," ucap Rosan.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo. Pertemuan tersebut turut membuka potensi kerja sama tambahan, termasuk bidang bubur kertas dan kertas.
Related News
Temuan BPOM, Ribuan Obat Ilegal Dijual di Marketplace Sepanjang 2025
Kasus Pajak 2016-2020, Kejagung Cekal Eks Dirjen Pajak dan Bos Djarum
Vonis 4,5 Tahun & Denda Rp500 Juta Untuk Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
KPK Pamerkan Barang Bukti Korupsi Investasi Fiktif Taspen Rp300M
Bandung Catat Investasi Rp10,16 Triliun, Terbesar Sektor Jasa Lainnya
Mentan Minta Satgas Pangan Telusuri Daerah yang Harga Telur Naik





