EmitenNews.com -PT Waskita Karya (Persero) (WSKT) meraih kontrak baru (NKB) sebesar 4,05 triliun atau sebesar 20% dari target 2023.

 

Salah satunya berasal dari proyek pembangunan Bandara Internasional President Nicolau Lobato di Timor Leste dengan nilai Rp1,1 triliun.

 

Sebelumnya, WSKT juga menuntaskan proyek Bandara Suai dan jalan Sakato - Noefafan di negara tersebut. Kemudian, Waskita kembali dipercaya Pemerintah Timor Leste untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan-Oenuno di O-Cusse senilai USD22,1 juta atau setara Rp322 milliar.

 

Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita menjelaskan, progres proyek tersebut sudah mencapai 23,75% dengan target rampung pada 2024. "Rencananya pada tahun 2024 mendatang tepatnya bulan Maret, proyek ini akan rampung dikerjakan," tutur Ermy, Senin (17/4/2023).

 

Adapun perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek - proyek dengan tepat waktu dengan menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment ( QHSE ).

 

Waskita Karya (WSKT) juga tercatat sebagai salah satu BUMN Karya yang ikut andil dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada 6 proyek yang didapatkan Perseroan di IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp4,16 triliun.

 

Menurut Ermy Puspa Yunita, Senior Vice President Corporate Secretary WSKT, keenam proyek yang dikerjakan Perseroan di IKN antara lain adalah Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan IPAL 123.

 

“Hingga saat ini, Perseroan terus mengebut pembangunan proyek-proyek tersebut. Tentunya dengan memperhatikan segi kualitas dan kuantitas proyek yang sedang dibangun,” ujar Ermy.

 

Ermy mengatakan, proyek Sekretariat Presiden, Proyek Kemenko 3 dan Kemenko 4 mempunyai keunggulan dimana Perseroan menerapkan sistem smart forest city dan benar-benar mengoptimalkan lahan yang ada.