EmitenNews.com - PT United Tractors (UNTR) bakal menghelat buyback maksimal Rp5 triliun. Jumlah saham yang akan dibeli tidak melebihi 20 persen dari modal disetor. Buyback dilakukan secara bertahap sepanjang tiga bulan.
Durasi buyback terhitung sejak 13 Juli 2022 sampai 12 Oktober 2022. ”Kami meyakini buyback tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan. Saat ini, perseroan mempunyai modal memadai untuk membiayai kegiatan usaha,” tulis Sara K. Loebis, Corporate Secretary United Tractors.
Mengingat perseroan menggunakan kas internal untuk buyback maksimal Rp5 triliun, aset dan ekuitas akan menurun dengan perkiraan maksimum Rp5 triliun. Perseroan berkeyakinan pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tidak akan berdampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan.
Performa laba per saham setelah rencana buyback dilakukan. Laba bersih per saham akan meningkat menjadi Rp1.193 dari sebelumnya Rp1.158. Jumlah aset berkurang menjadi Rp115 triliun dari sebelum buyback Rp120 triliun. Lalu, total ekuitas turun menjadi Rp72 triliun dari sebelumnya Rp77 triliun.
Buyback diselenggarakan dengan harga wajar sesuai ketentuan berlaku. Buyback saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menunjuk salah perusahaan efek untuk melakukan pembelian kembali saham. ” Buyback diharap dapat menstabilkan harga saham dalam kondisi pasar fluktuatif, dan memberi keyakinan kepada investor atas nilai saham secara fundamental. Selain itu, juga memberi fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang. Di mana, saham treasuri dapat dijual di masa mendatang dengan nilai optimal jika perseroan butuh modal tambahan,” harap Sara. (*)
Related News
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar