Gembok Dibuka, RLCO Ngegas ARA!
Potret pencatatan perdana saham RLCO. Foto: Istimewa.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi jilid kedua emiten sarang walet, PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO). Dengan demikian, saham RLCO kembali dapat diperdagangkan mulai sesi I Rabu, 24 Desember 2025, baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.
P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Rendy Ridwansyah, menyampaikan bahwa pembukaan kembali suspensi dilakukan demi mengembalikan mekanisme pasar secara wajar.
“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk. (RLCO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 24 Desember 2025,” ujar Rendy dalam keterbukaan informasi, Selasa (23/12).
Sebelumnya, BEI menggembok perdagangan saham RLCO sejak dua hari yang lalu, yakni, Senin, 22 Desember 2025 sebagai upaya cooling down.
Bursa juga mengimbau investor agar tetap mencermati keterbukaan informasi perseroan dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Pasca lepas suspensi, pada pembukaan perdagangan Rabu (24/12) tercatat saham RLCO kembali naik hingga mentok Auto Rejection Atas (ARA) di Rp1.460 naik 130 poin setara 9,77 persen dari harga sebelumnya Rp1.330.
Saham RLCO memang tengah menjadi sorotan. Sebab sejak saat pencatatan perdana sahamnya pada 8 Desember 2025, hingga saat ini masih belum pupus terkoreksi bahkan tak sekalinya pernah terbongkar di harga ARA.
Pada perdagangan Jumat, 19 Desember 2025, saham ini ditutup melonjak 24,88 persen, kembali menyentuh ARA dan naik 265 poin ke level Rp1.330 per lembar, dari posisi sebelumnya di Rp1.065.
RLCO tercatat di Rp226 pada saat perdana IPO di 8 Desember 2025. Dengan demikian, dalam waktu kurang dari dua pekan, saham ini telah melesat lebih dari 769,05 persen dari harga perdananya.
Related News
BJB Perluas Layanan Lewat Indomaret
Bank Panin Punya Komisaris dan Direksi Baru, Ini Sosoknya
BEI Cermati Gerak Dua Saham: BULL dan AYAM
WIFI Gandeng FiberHome Luncurkan Jaringan 5G FWA Komersial
Bank Aladin Umumkan Formasi Komisaris dan DPS Baru
Lippo Group (LPLI) Bereskan Transaksi Rp1,25 Triliun





