Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 Mengguncang, Sidang Kasus Tewasnya Brigadir J Mendadak Riuh

Gempa Cianjur Magnitudo 5,6, Senin, 21 Nov 2022, para karyawan di Jakarta panik berhamburan keluar gedung. dok detiknews.
EmitenNews.com - Pengunjung sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf mendadak riuh. Hampir bersamaan dengan itu, sejumlah orang berteriak kencang: Ada gempa. Mereka merasakan getaran di dalam ruangan sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022). Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jabar. Getaran terasa di sejumlah wilayah, Jakarta, Bandung, Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan.
Meski begitu tidak ada yang berlari meninggalkan ruangan sidang. Mereka tetap di posisi masing-masing, meski dengan wajah agak ketakutan. Pengunjung terlihat panik.
Majelis Hakim meminta para pengunjung untuk tenang. Tidak perlu panik. Harap tenang, kata hakim menenangkan pengunjung.
Tidak lama kemudian, sidang kembali dilanjutkan setelah getaran mereda.
Tidak demikian dengan di DKI Jakarta, salah satu wilayah yang juga merasakan adanya getaran gempa Senin siang itu.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati yang tengah mengikuti rapat di Komisi V DPR RI meminta anggota dewan keluar gedung. Seperti para anggota DPR, Dwikorita juga merasakan guncangan saat rapat. Laporan BMKG gempa Magnitudo 5,6, terjadi pukul 13.21 WIB.
"Pusatnya di Cianjur, kami khawatir sebaiknya keluar dulu, khawatir, 30 menitan (keluar gedung dulu), kemungkinan masih ada gerakan," ujar Dwikorita Karnawati.
Gempa Magnitudo (M) 5,6 mengguncang Cianjur, Jabar. Gempa terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan (Tangsel).
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022). Titik koordinat gempa berada di 6,83 LS dan 107,06 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
BMKG melaporkan gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km. Titik gempa di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa ini termasuk gempa dangkal. "Update magnitudo itu update 5,6, kedalaman 10 km, jadi ini gempa dangkal."
Gempa Magnitudo (M) 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Gempa terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan (Tangsel). Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022). Titik koordinat gempa berada di 6,83 LS dan 107,06 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
Warga di beberapa wilayah melaporkan merasakan gempa. Di antaranya, warga di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Pusat merasakan getaran yang kuat selama beberapa saat. Warga di Depok, Bogor, hingga Tangerang Selatan juga merasakan getaran kuat gempa. Getaran juga dirasakan warga di Bandung hingga Sukabumi.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban, juga bangunan, atau rumah yang mengalami kerusakan. ***
Related News

Presiden Tunjuk Letjen Djaka dan Bimo Wijayanto Perkuat Kemenkeu

Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Pekerja, Sanksi Pidana Penggelapan

Rekening Terkena Pemblokiran Sementara, PPATK Anjurkan Hubungi Bank

Jadi Broker Tambang, Zarof Ricar Ngaku dapat Fee Rp100 Miliar

Gratis! Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor tidak ada Lagi

Disebut Terima Suap Judol, Menteri Budi Siap Buktikan tak Bersalah