Genjot Produksi, Alkindo Naratama (ALDO) Bidik Pendapatan Rp3 Triliun di 2023

EmitenNews.com—PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) menargetkan kenaikan pendapatan hampir dua kali lipat pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya. ALDO mengincar pendapatan sebesar Rp 3 triliun di tahun 2023, naik 76% dari target tahun ini yang sebesar Rp 1,7 triliun.
Peningkatan target tersebut dipicu penambahan mesin kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper) pada anak usaha ALDO, PT Eco Paper Indonesia. Perusahaan sedang mengembangkan mesin kedua dengan kapasitas 500 ton perhari. Saat ini Eco Paper memiliki satu mesin produksi dengan kapasitas 250 ton perhari untuk produk kertas coklat berbahan daur ulang.
“Kami mengharapkan mesin baru dapat beroperasi pada akhir tahun ini. Dengan bertambahnya mesin baru, produksi recycled brown paper akan meningkat menjadi 220 ribu ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80 ribu ton per tahun,” kata Direktur Utama ALDO, Herwanto Sutanto.
Selain karena bertambahnya kapasitas produksi, Perseroan juga optimis peningkatan kinerja didukung oleh semakin terbukanya pasar produk daur ulang. Setelah pandemi, permintaan terbesar pada produk kertas daur ulang berasal dari Fast Moving Consumer Good (FMGC) dan e-commerce.
Prospek pasar kemasan kertas masih sangat menjanjikan. Ini diiringi dengan semakin meningkatnya tren penjualan online dari tahun ke tahun. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat nilai transaksi e-commerce di Indonesia, mencapai Rp 108,54 triliun sepanjang kuartal I-2022. Realisasi itu tumbuh 23% dibandingkan
periode yang sama pada tahun lalu.
“Tren belanja online ini sudah menjadi gaya hidup. Namun ada masalah yang ditinggalkan yaitu penggunaan plastik. Kami memberikan solusi dengan produk-produk yang ramah lingkungan dari bahan daur ulang,” tutup Herwanto Sutanto.
Related News

FKS Multi Agro (FISH) Stock Split 1:10, Cek Jadwalnya

Komisaris Blunder, Ini Penjelasan Bos PMUI

Lagi, Madhani Kurangi Jutaan Saham Grup Bakrie (DEWA)

Grup Harita (NCKL) Ludeskan Dana IPO Rp9,65 T, Telisik Rinciannya

Paruh Pertama 2025, Penjualan Mobil ASII Melorot 12,98 Persen

Bebas Jebakan PKPU, Ini Reaksi Sari Kreasi Boga (RAFI)