Gerak Saham di Cermati BEI, Ini Tanggapan Humpuss Intermoda (HITS)

EmitenNews.com—Pergerakan saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) cukup mencuri perhatian dari Bursa Efek Indonesia. Menurut data perdagangan, sejak awal bulan ini, harga saham HITS terus menanjak. Pada penutupan 31 Oktober, harga sahamnya bertengger di posisi 386 per lembar, tetapi memasuki November langsung melesat, dan kemarin berakhir di level 510.
Namun, jika mengacu data lebih jauh lagi, saham HITS selama 6 bulan belakangan sejak 8 Juni-8 November telah turun 53,42 persen dari Rp1.095 ke level penutupan kemarin di Rp510 per saham.
Menanggapi pergerakan saham yang sangat fluktuatif, manajemen HITS menegaskan tahun ini akan meningkatkan kualitas portofolio bisnis salah satu anak usaha, PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI), melalui initial public offering (IPO).
Rencananya, salah satu perusahaan milik Pangeran Cendana Tommy Soeharto itu akan menyampaikan permohonan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan yang akan berproses pada awal November 2022.
Demikian penuturan Corporate Secretary Humpuss Intermoda Transportasi, Okty Saptarini Minarti, menanggapi pertanyaan Bursa Efek Indonesia terkait volatilitas saham HITS, dalam keterbukaan informasi di laman resmi BEI, Selasa (8/11) malam.
Pada kesempatan itu, Okty menyatakan perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Kami juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan," ujar dia.
Hingga saat ini, pemegang saham terbesar HITS adalah PT Humpuss Intermoda Transportasi, yang menguasai 45,52%, diiukuti PT Menara Cakra Buana sebanyak 32,84%, dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sekitar 10,40%.
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar