Grup Sinarmas (DSSA) Eksekusi Transaksi Rp1,22 T, Intip Detailnya

Dua petugas lapangan melakukan inspeksi terhadap alat pertambangan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Grup Sinarmas, Dian Swastatika (DSSA) mengeksekusi transaksi Rp1,22 triliun. Transaksi melibatkan anak usaha perseroan yaitu Kuningan Mas Gemilang (KMG), dan afiliasi LG Sinarmas Technology Solutions. Transaksi afiliasi tersebut telah dipatenkan pada 4 Agustus 2025.
Kuningan Mas bertindak sebagai pemberi kerja, dan LG Sinarmas sebagai kontraktor. Lingkup pekerjaan meliputi Long Lead Equipment (LLE), Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP), Information and Communication Technology (ICT), keamanan, sistem manajemen, dan pengendalian terpadu untuk proyek pusat data SMX01.
Transaksi itu, diharap memberi sejumlah manfaat terhadap perseroan. Antara lain, menangkap peluang pertumbuhan pasar digital terus meningkat. Mendukung diversifikasi sumber pendapatan berpotensi memberi kontribusi jangka panjang berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas layanan digital dapat menunjang keunggulan kompetitif, meningkatkan daya saing, dan memperluas pangsa pasar perseroan bidang penyediaan layanan pusat data yang andal, dan berstandar tinggi.
Mendukung komitmen perseroan dalam melakukan pengembangan ekosistem teknologi digital, dan memberi nilai tambah bagi perseroan. Transaksi itu, dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Di mana, perseroan mengidentifikasi peningkatan kebutuhan infrastruktur digital sebagai peluang strategis di tengah akselerasi ekonomi berbasis data.
Sebagai bagian dari transformasi menuju bisnis berbasis teknologi yang mendukung terbentuknya ekosistem teknologi digital terintegrasi, dan berkelanjutan, sejak 2023 perseroan telah mulai menjajaki bisnis layanan pusat data. Untuk mengakselerasi inisiatif strategis pengembangan bisnis layanan pusat data itu, perseroan, melalui KMG melakukan transaksi tersebut.
Transaksi dilakukan dengan mempertimbangkan kapabilitas LG Sinarmas dalam menyediakan dukungan teknis, dan operasional terintegrasi dengan sistem perseroan, mengoptimalkan sinergi antar-lini bisnis yang tengah dikembangkan, memperkuat kolaborasi internal, meningkatkan kecepatan, dan efektivitas koordinasi dalam pengambilan keputusan strategis. (*)
Related News

Caplok 70,96 Persen, Asia Capital Pengendali Baru SOFA

SMIL Ekspansi ke Tambang: Peluang Bisnis Ratusan Miliar dari JO

Aksi Senyap! Bank Julius Baer Bungkus 1,99 Miliar Saham BACA

Emiten Prajogo (CUAN) Jajakan Surat Utang Rp2 T, Telisik Tujuannya

Akumulasi Beruntun! Saham EMAS Meroket 38 Persen

Kembangkan Produk, Langkah Jitu Win & Co (COCO) Tembus Pasar Global