Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Indonesia Suarakan Optimalisasi Pengelolaan Air di WWF 2024
Saluran irigasi. dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Indonesia akan menyuarakan optimalisasi pengelolaan air untuk meningkatkan produksi pangan dalam Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 di Bali pada 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan isu itu penting disuarakan guna menghadapi ancaman krisis pangan.
"Seperti disampaikan Bapak Presiden, kita menghadapi dua krisis, krisis energi dan pangan. Kalau pangan, harus ada availability food, salah satu upaya menanganinya dengan ketersediaan air," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam .National Stakeholders Forum: 10th World Water Forum First Announcement. di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Menurut Basuki, dalam produksi pangan, terutama padi, terdapat lima komponen produksi yakni pupuk, benih, tanah, petani, dan air. Kontribusi air sebesar 18 persen dalam rantai produksi tersebut.
"Air ini hanya 18 persen untuk produksi pangan, tapi kalau yang 18 persen ini tidak ada, semua jadi nol. Jadi saya kira ini penting, sentral sekali, air dalam produksi pangan untuk jamin ketersediaan pangan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ***
Related News
Bandung Catat Investasi Rp10,16 Triliun, Terbesar Sektor Jasa Lainnya
Mentan Minta Satgas Pangan Telusuri Daerah yang Harga Telur Naik
Melanggar Aturan Ruang Laut, KKP Segel Tiga Perusahaan di Sultra
Jaksa Agung Usut Pemodal Besar di Balik Tambang Timah Ilegal di Babel
Pertamina & Pengamat Ungkap Alasan Kilang RI Tak Digeber
Matangkan Tata Kelola Royalti Lagu dan Musik, Ini Target Pemerintah





