EmitenNews.com - Hendrawan Danusaputra mendivestasi selusuh saham Bank Pan Indonesia (PNBN). Wakil Presiden Direktur Bank Panin itu, diketahui melepas 6,5 juta saham perseroan. Transaksi penjualan saham telah ditahbiskan pada 2 Juni 2025. 

Transaksi divestasi saham yang dilakukan Hendrawan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp1.179 per eksemplar. Menyusul skema harga tersebut, Hendrawan meraup dana taktis sekitar Rp7,66 miliar. Transaksi itu, membawa konsekuensi. 

Ya, timbunan saham Bank Panin dalam genggaman Hendrawan menjadi nihil. Di mana, sebelum transaksi itu, Hendrawan mengoleksi 6,5 juta helai selevel dengan porsi 0,0269 persen. Transaksi itu, diklaim oleh manajemen Bank Panin untuk kepentingan internal.

”Transaksi divestasi seluruh saham tersebut dilakukan dengan status kepemilikan secara langsung tanpa perantara,” tukas Jasman G. Munte, Corporate Secretary Bank Panin. 

Transaksi itu, bisa dimaknai karena performa saham perseroan memburuk. Sepanjang enam bulan terakhir, saham Bank Panin telah merosot 39,68 persen ke level Rp1.140. Anjlok 750 poin dari edisi 6 Desember 2024 di posisi Rp1.890 per helai. (*)