EmitenNews.com - Sejumlah petinggi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) agresif menimbun saham perseroan. Itu dilakukan dengan menyerok 700.600 saham emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut. Transaksi pembelian serentak telah ditahbiskan pada 14 Februari 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan kisaran harga Rp7.150-7.600 per lembar. Nah, menyusul skema harga tersebut, lima personel perseroan itu, dipaksa mengeluarkan dana taktis senilai Rp5,02 miliar. Rincian transaksi pembelian itu, menjadi sebagai berikut.

Erwin Ciputra, membeli 83.300 lembar, Rp7.200 senilai Rp599,76. Dengan begitu, timbunan saham Petrindo dalam genggaman sang komisaris utama itu, menjadi 1,62 juta lembar alias 0,01453 persen. Lalu, Michael, Direktur Utama, menyerok 208.300 lembar, Rp7.200 per helai Rp1,49 miliar. 

Berikutnya, Daniel Jr Lopez Laurente, menjala 163.200 helai dengan kisaran harga Rp7.150-7.200 sebesar Rp1,17 miliar. Dengan demikian, tabulasi saham sang direktur asal Filipina itu, menjadi 0,00145 persen. Diana Arsiyanti menyusul berikut. Sang direktur itu, menjala 100 ribu lembar Rp7.300-7.600 per helai Rp735,5 juta. 

Terakhir, Kartika Hendrawan ikut membeli 145.800 per helai Rp7.200. dengan begitu, sang direktur itu harus mengeluarkan Rp1,04 miliar. So, koleksi saham Kartika menjadi 314.600 helai alias 0,0028 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi,” tukas Michael, Direktur Utama Petrindo. 

Sekadar informasi, gerak saham Petrindo terus memburuk. Sebulan terakhir saham perseroan telah terkoreksi 45,36 persen menjadi Rp7.500. Terpangkas 6.225 poin dari posisi penutupan 16 Januari 2025 di kisaran Rp13.725 per eksemplar. (*)