EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara (suspensi) perdagangan saham atas tiga emiten, yaitu PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT Golden Flower Tbk. (POLU) dan PT Remala Abadi Tbk. (DATA) pada Jumat, (21/2/2025).

Suspensi TIRA, emiten perdagangan alat industri, dimulai pada sesi I perdagangan Senin (24/2/2025). Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00040/BEI.WAS/02-2025.

Laman resmi BEI, dikutip Senin (24/2/2024) menyebutkan, suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.

"BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai." Demikian pengumuman dalam laman resmi BEI.

Data pasar menunjukkan, harga saham TIRA pada perdagangan Jumat lalu tercatat naik 17,82% ke harga Rp1.025 per saham. Harga saham TIRA juga naik 24.24% dalam sepekan, 127.78% sebulan dan naik 169.74% dalam 6 bulan.

Pada hari yang sama, BEI juga menggembok saham manufaktur garmen POLU. Dalam sehari, POLU bergerak naik 24,86% ke angka Rp4.320. Sementara itu, harga saham POLU juga naik 62.41% dalam seminggu dan 70.75% sebulan.

Sementara itu, penghentian sementara saham DATA terjadi seiring harganya yang melonjak 12,17% ke Rp2.120. Selama seminggu, DATA telah naik 85,96% dan selama enam bulan sudah meningkat 485,64 persen. ***