EmitenNews.com - Atraksi Robot Polisi pada HUT Bhayangkara 2025 sukses menuai perhatian. Bukan semata kecanggihannya, melainkan harganya yang di luar nalar. Salah satu sorotan datang dari pegiat sosial Mardigu Wowiek Prasantyo atau Bossman, yang terus terang terkejut dengan harga Rp3 miliar per satuan robot anjing Polri atau Robodog yang tampilannya mirip mainan itu. 

Robot anjing Polri sempat dipamerkan kepada publik saat perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (1/7/2025). Salah satu atraksi yang ditampilkan adalah memberi hormat kepada Presiden Prabowo Subianto dalam defile.

"Hahh beneran 3M ini mainan kayak begini??!! Bossman udah enggak habis pikir," tulis Mardigu di akun Instagramnya yang tayang pada Kamis (3/7/2025). 

Polri mengatakan harga satu unit robot polisi berbentuk anjing yang hendak digunakan pada tahun 2026 ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Robot-robot ini diklaim memiliki kemampuan dan kecanggihan teknologi. 

Soal harga itu terungkap dari omongan pengembang Robodog, President Director PT EZRA ROBOTICS Teknologi, R Dhannisaka, usai produknya ditampilkan dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

“Kalau untuk model basic-nya harga per unit nyaris Rp 3 miliar,” ujar Dhannisaka kepada pers, di Monas, Selasa.

Malah, harga robot ini akan meningkat menyesuaikan dengan tambahan fitur yang diinginkan Polri. Namun, untuk saat ini, belum ada perbincangan lebih lanjut terkait spesifikasi yang diinginkan pihak kepolisian. Karena itu, ia belum bisa memberikan taksiran harga unit yang akan dipesan Polri.

Yang jelas, Dhanni mengatakan, pihaknya hanya menyediakan robot berjenis kaki empat alias yang menyerupai anjing K9 polisi. 

Untuk robot yang menyerupai manusia alias humanoid merupakan pengembangan dari pihak lain.

Sejauh ini, Polri belum memberikan detail kebutuhan kepada pihak pengembang. Namun, Dhanni mengatakan, robot anjing yang dikembangkan perusahaannya ini bisa memiliki banyak fungsi.

Kalau di China, robot anjing ini bisa ditempatkan untuk membantu proses pencarian korban gempa bumi, misalnya untuk menyusuri gedung runtuh. Si anjing robot akan mencari dan mendeteksi korban yang masih hidup, dan akan menunjukkan tempatnya, lalu dari tim SAR yang akan melakukan evakuasi.

Di luar Robodog, Polri juga memamerkan robot humanoid, satu robot drone agriculture, dua robot berbentuk tank, serta beberapa robot lainnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, teknologi robotik ini sedang disiapkan untuk mendukung berbagai tugas kepolisian, terutama yang berisiko tinggi atau sulit dijangkau oleh manusia.

“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah deklarasikan pemanfaatan robot untuk tugas kepolisian, bahkan China sudah uji coba robot patroli,” ujar Irjen Sandi Nugroho, Senin (30/6/2025).

Teknologi robot anjing ini ditargetkan mulai diterapkan secara bertahap pada 2026 dan diharapkan dapat berfungsi optimal pada 2030.

Beberapa fungsi yang tengah dikembangkan antara lain: Robodog untuk membantu unit K9 mendeteksi bahan berbahaya tanpa perlu pemeliharaan rutin seperti hewan asli. 

Robot patroli yang dapat memantau pelanggaran lalu lintas hingga situasi di area rawan seperti gedung kosong dan lokasi bencana.