EmitenNews.com - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Desember 2021, perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,49% (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memperkirakan inflasi tahun 2021 akan menjadi sebesar 1,79%.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyebut penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas komoditas cabai rawit sebesar 0,13% (mtm), minyak goreng sebesar 0,07% (mtm), daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,04% (mtm).
Selanjutnya telur ayam ras dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02% (mtm), bawang merah, sabun detergen bubuk dan semen masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi yaitu daging sapi sebesar -0,01% (mtm).
"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," demikian Erwin dalam siaran persnya.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.(fj)
Related News

Kali Ini, Telat Lapor SPT Sampai 11 April 2025 tidak Kena Sanksi

Mudik BUMN 2025: SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Buka Posko

Lebaran 2025, CORE Indonesia Ungkap Lesunya Daya Beli Masyarakat

Diangkat Jadi Komisaris Bank BUMN, BI Berhentikan 3 Pejabatnya

PHRI Keluhkan Efisiensi Anggaran, 88 Persen Hotel Bersiap PHK

Industri Manufaktur Masih Ekspansi di Tengah Kontraksi Ekonomi