Hari Ini Presiden Jokowi akan Lantik Menpora dan Kepala BNPT
Presiden Joko Widodo. dok. JPNN.
EmitenNews.com - Jika tidak ada aral melintang, rencananya Presiden Joko Widodo bakal melantik dua pejabat baru, di Istana Kepresidenan hari ini, Senin (3/4/2023), pukul 16.00 WIB. Yang pertama Menteri Pemuda dan Olahraga pengganti Zainudin Amali yang mengundurkan diri. Kabarnya, Menpora baru itu, Dito Ariotedjo (32), kader muda Partai Golkar. Kedua, Komjen Rycko Amelza Dahniel menjadi Kepala BNPT, menggantikan Komjen Boy Rafli Amar, yang memasuki usia pensiun.
Mengenai informasi pelantikan Menpora dan Kepala BNPT itu, sudah diisyaratkan oleh Presiden Joko Widodo, akhir Maret 2023. Ketika itu, di sela-sela kegiatan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Lido di Bogor, Jumat (31/3/2023), Presiden Jokowi menjawab singkat: minggu depan, saat ditanya kapan menpora baru pengganti Zainudin Amali dilantik.
Sementara itu, kepada pers, dalam sebuah acara di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga sudah memberikan sinyal bahwa menpora baru segera dilantik. “Ya, Menpora katanya segera dilantik."
Pertanyaan mengenai menpora baru mengemuka, karena sejauh ini belum dirilis resmi siapa yang bakal mengisi posisi tersebut. Partai Golkar, sebagai parpol pendukung yang berhak atas kursi itu, sudah mengajukan tiga nama, salah satunya Dito Ariotedjo.
Berbeda dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris, yang sudah diketahui sejak awal. Komjen Rycko Amelza Dahniel dipastikan akan menggantikan koleganya, Komjen Boy Rafli Amar.
Asisten SDM Polri, Irjen Dedy Prasetyo sebelumnya mengatakan Komjen Rycko Amelza Dahniel akan dilantik sebagai Kepala BNPT, mengantikan Komjen Boy Rafli Amar. Pelantikan digelar dalam waktu dekat.
"Pak Rycko akan menjabat sebagai Kepala BNPT inshaallah akan dilantik Pak Presiden," kata Irjen Dedy Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Komjen Rycko juga mengaku siap dilantik sebagai Kepala BNPT. "Bhayangkara Polri harus siap." ***
Related News
Kasus TPPU Mantan Mentan SYL, KPK Periksa 10 Saksi di Sulsel
PPATK: Perputaran Uang Judol Rp155T, Jika tak Ditekan Bisa Rp1.100T
Data BNN, Akibat Narkoba 50 Orang di Indonesia Meninggal Setiap Hari
Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi
Terjaring OTT, Abdul Wahid jadi Gubernur Riau ke-4 Yang Ditangkap KPK
Kasus Korupsi PGN, Terbuka Peluang KPK Jerat Tersangka Korporasi





