EmitenNews.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2024. Dengan hasil bersih IPO sebesar Rp35,19 miliar, perseroan gunakan antara lain untuk modal kerja, dan mengakuisisi saham.

Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin dalam keterangan tertulisnya Senin (13/1/2025) menyampaikan bahwa emiten Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas itu, memperoleh hasil IPO efektif tanggal 8 November 2023 sebesar Rp40,10 miliar.

Dengan memperhitungkan biaya sebesar Rp4,9 miliar, maka RGAS mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp35,19 miliar.

Penting dicatat, RGAS merealisasikan dana IPO sebesar Rp11,6 miliar untuk Akuisisi 99% Saham PT. Kian Santang dan Modal Kerja sebesar Rp500 juta.

Selanjutnya Akuisisi 99% Saham PT. Karya Instrumindo Simpati sebesar Rp4,31 miliar serta modal kerja PT. Karya Instrumindo Simpati sebesar Rp2 miliar.

Di luar itu, RGAS juga merealisasikan dana IPO sebesar Rp9,63 miliar untuk Akuisisi Merk Ergas dan Kians PT. Ergas Kians Ikonig.

Lainnya, Rp7,06 miliar untuk pembelian persediaan serta biaya operasional PT Kian Santang Muliatama Tbk. 

Dengan begitu RGAS sudah menggunakan dana IPO total sebesar Rp30,11 miliar.

Sejauh ini, RGAS masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp10,88 Juta di Bank Syariah Indonesia sebagai Giro dengan bunga sebesar 0,04%.

PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) resmi mencacatkan saham perdana pada 8 November 2023 dengan menawarkan saham sebanyak 334.200.000 saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp120 per helai, sehingga meraih dana IPO sebesar Rp40,10 miliar. ***